Pemulihan Trauma Pasca Banjir Bandang NTT, Kemensos Lakukan Ini

- 16 April 2021, 21:42 WIB
Pemulihan Trauma Pasca Banjir Bandang NTT, Kemensos Lakukan Ini
Pemulihan Trauma Pasca Banjir Bandang NTT, Kemensos Lakukan Ini /Balai Besar Disabilitas Kartini Temanggung via Antara/

"Masyarakat butuh pendampingan psikososial supaya tidak sampai mengalami trauma yang berkepanjangan akibat bencana ini," ujarnya.

Ia menjelaskan, lokasi yang didatangi oleh tim berada Kecamatan Alor Selatan dan Kecamatan Alor Tengah Utara. Jaraknya 40 km dari ibukota kabupaten.

Baca Juga: Program Relaksasi PPnBM, Penjualan Mitsubishi Tumbuh Hingga 51,5 Persen

Adapun Desa yang terparah terdampak banjir bandang ialah Desa Maliepea. Di desa ini tercatat tujuh orang dilaporkan meninggal.

Sebelumnya bisa dijangkau, akses masuk ke daerah itu terputus total. Ia berharap, tim yang diterjunkan dapat telaten melayani warga terdampak banjir bandang.

"Kami berharap mereka tidak larut atas kondisi yang terjadi dan segera bangkit untuk menatap hidup yang lebih baik ke depan," katanya.

Kedatangan tim ini disambut baik oleh masyarakat.  Kepala Desa Welai Selatan Mainang Kristofel manilehi (51) bersyukur atas kedatangan tim LDP Balai Kartini Temanggung. Warga juga antusias dengan metode trauma healing yang diterapkan.

Baca Juga: Dipermak Habis-habisan hingga Sukses Tirukan Krisdayanti, Netizen: Bisa Mirip Begitu!

Dia berharap dengan trauma healing, warga terdampak bencana kembali optimistis untuk memperbaiki kondisi psikologis sehingga bisa beraktivitas dengan normal kembali.

"Kami memang sangat trauma karena secara langsung mengalami peristiwa itu dan bekasnya masih terlihat sampai sekarang," katanya.

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x