Korban Meninggal Dunia Akibat Bencana Alam di NTT Capai 128 Jiwa

- 6 April 2021, 10:18 WIB
Sejumlah rumah dan kendaraan rusak akibat banjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu, 4 April 2021. Truk tangki Pertamina ikut merasakan ganasnya banjir di Flores Timur.
Sejumlah rumah dan kendaraan rusak akibat banjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu, 4 April 2021. Truk tangki Pertamina ikut merasakan ganasnya banjir di Flores Timur. /HUMAS BNPB/ANTARA FOTO

Pihaknya juga mendata kerusakan-kerusakan tempat tinggal warga yang terdampak agar mudah dalam proses distribusi bantuan.

Kapolda Lotharia juga memberikan perintah kepada personelnya agar pengamanan di daerah yang rawan bencana lebih ditingkatkan.

Baca Juga: Kenapa Perlu Pencegahan Covid-19? Berikut 7 Alasan yang Seringkali Disepelekan Banyak Orang

“Saya juga sudah perintahkan agar personel kepolisian mengamankan jalur-jalur utama dan bila ada kendala yang memutus jalur tersebut dan segera menyiapkan jalur alternatif sehingga kegiatan masyarakat tidak terganggu,” jelas Kapolda Lotharia.

Selain itu, Polda NTT juga membuat posko bencana dengan berkoordinasi bersama TNI dan Pemda.

Untuk bantuan sendiri, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) sudah memberikan bantuan untuk para korban di NTT.

Dipastikan bantuan yang telah disiapkan antara lain, obat-obatan, mie instan, tikar, selimut, dan susu instan.

Baca Juga: Puan Maharani Minta Kerjasama Tanggap Darurat Banjir NTT Dimaksimalkan

Bantuan ini diserahkan melalui Sapta Parestu Rohi selaku Pemimpin Cabang BNI Maumere.

Tak hanya itu, Kementerian Sosial (Kemensos) juga menyalurkan bantuan senilai Rp2,6 miliar untuk mencukupi kebutuhan dasar para korban.

Halaman:

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x