Network
MEDIA BLITAR – Paska kejadian Rizieq Shihab yang memilih pulang tanpa persetujuan dari pihak Rumah Sakit UMMI Bogor. Pihak dari Polda Jawa Barat akan menjadwalkan pemanggilan pihak Rumah Sakit UMMI Bogor, yaitu Direktur Utama Rumah Sakit, Andi Tatat.
Pemanggilan yang akan dilakukan kepada Andi Tatat, merupakan salah satu tindak lanjut dari laporan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor.
Dikutip dari PMJ News, Kabid Humas Polda Jawa Barat, yaitu Kombes Pol Erdi A Chaniago pada hari Minggu, 29 November 2020 menjelaskan, "Kemungkinan pekan depan, karena baru kemarin lapornya, sementara penyidik dari Polresta Bogor itu akan memanggil untuk klarifikasi dulu."
Baca Juga: Terjawab! Kuota Banpres BLT UMKM Rp2,4 Juta 50 Persen Melalui PNM Mekaar, Begini Cara Cairkannya
Pelaporan yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor kepada pihak kepolisian, karena merasa dihalangi saat mencari informasi tentang data tes Covid-19 dari Rizieq Shihab.
Erdi juga menjelaskan bahwa, menurutnya Satgas Penanangan Covid-19 Kota Bogor sedang melaksanakan tugas dalam mendeteksi siapa pasien yang diduga melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19.
Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor sedang berupaya melakukan pengecekan terhadap keabsahan hasil tes swab yang dilakukan oleh Rizieq Shihab.
Baca Juga: Buka Blokir ATM BNI dan Cairkan Banpres BLT UMKM Rp2,4 Juta Nasabah PNM Mekaar, Ini Caranya
Dijelaskan lebih lanjut oleh Erdi, "Dia akan membuktikan, siapa dokter yang merawatnya, apakah dia tersertifikasi, lalu hasil uji labnya itu dikirimkan ke lab mana, nah ini yang dikaji sama Dinkes Bogor."
