Cek Fakta : Kembali Viral Isu Palestina Hilang Dari Google Maps dan Apple Maps, Simak Pejelasannya

- 18 Juli 2020, 11:26 WIB
Viral kembali isu Apple dan Google Maps 'hapus' Palestina di peta digital.
Viral kembali isu Apple dan Google Maps 'hapus' Palestina di peta digital. /Twitter/@User1312_

MEDIA BLITAR - Beberapa hari ini kembali viral tentang unggahan yang menyatakan bahwa wilayah Palestina hilang keberadaannya dari Google Maps dan Apple Maps.

Banyak diunggah dari para pengguna, mereka berbagi tangkapan layar Google Maps yang menunjukkan garis besar peta dengan label untuk 'Tepi Barat dan Jalur Gaza.

"Google dan Apple telah secara resmi menghapus Palestina dari World Maps. Hari ini Palestina dihapus dari peta besok Palestina akan dihapus dari dunia," tulis pengguna Twitter @_graveyardd.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Kematian Editor Metro TV, Polisi Periksa Jejak Pelaku Pembunuh dan Barang Korban

Unggahan viral itu langsung mengundang amarah warganet. Mereka bertanya-tanya akan penyebab tak adanya Palestina di Apple dan Google Maps.

Apalagi, unggahan itu viral saat kabar Presiden Israel Benjamin Netanyahu berencana untuk mencaplok Tepi Barat.

Para netizen mengkritik rencana tersebut. Banyak negara juga telah menyebut rencana Netanyuhu tersebut sebagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia.

 

Isu menghilangnya wilayah Palestina ini juga sempat viral di tahun 2016, salah satunya diposting oleh pengguna Twitter @talbiaakbar.

 

Saat itu Google menjawab dengan mengatakan bahwa nama Palestina memang tidak pernah ada di Google Maps, seperti dilaporkan ArabNews.

Baca Juga: Catherine Wilson Ditangkap Terkait Kepemilikan 2 Paket Sabu, Polda Metro Jaya Beri Keterangan Resmi

Baca Juga: Gibran Rakabuming Maju Sebagai Walikota Solo, Ganjar Pranowo : Ini Butuh Gimik Yang Menarik

“Tidak pernah ada label 'Palestina' pada Google Maps, tetapi kami memang mendapati ada bug yang menghilangkan label 'Tepi Barat' dan 'Jalur Gaza'. Kami bekerja dengan segera agar label-label ini kembali ke area itu,” demikian keterangan Google pada Arab News, seperti dikutip MEDIA BLITAR dari Pikiran-Rakyat.com.

Di tahun 2016 juga pernah ada petisi di Change.org dengan judul 'Google: Put Palestine On Your Maps!' yang mendesak Google memasukkan Palestina di peta. Saat itu petisi tersebut ditandatangani ratusan ribu pendukung.

Tidak hanya itu, seperi dikutip MEDIA BLITAR yang dilansir Pikiran-rakyat.com dari The Guardian, ada proyek Google di tahun 2014 yang disebut Disputed Territories yang menjelaskan Google Maps berupaya untuk tidak terlibat dalam perselisihan geografis dan masalah identitas sosial.

Baca Juga: Berminat Membeli Sepeda Lipat? Cek Harga Terlengkap Bulan Juli 2020 Disini

Misalnya pengguna di Rusia melihat garis batas yang solid di sekitar Rusia dan Crimea. Di luar Rusia, Crimea dikelilingi oleh garis putus-putus, menunjukkannya sebagai wilayah yang diduduki.***(Agil Hari Santoso/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Ninditoo

Sumber: The Guardian Pikiran Rakyat Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x