Aksi Blokir Tiktok dan WeChat oleh India, Terkait Bentrok dengan Tiongkok

- 1 Juli 2020, 07:51 WIB
Tiktok salah satu aplikasi yang diblokir India.
Tiktok salah satu aplikasi yang diblokir India. /net/

Bytedance yang berkantor pusat di Beijing memiliki rencana untuk menginvestasikan 1 miliar dolar AS di India, membuka pusat data lokal, dan baru-baru ini meningkatkan jumlah perekrutan di negara tersebut.

India adalah pendorong terbesar instalasi aplikasi TikTok, terhitung 611 juta unduhan atau 30,3 persen dari total jumlah unduhan, kata perusahaan analisis aplikasi Sensor Tower pada bulan April.

Aplikasi lainnya yang juga telah diblokir adalah WeChat milik Tencent, yang telah diunduh lebih dari 100 juta kali di Android, UC Browser milik Alibaba dan dua aplikasi Xiaomi.

Baca Juga: Cek Fakta, Apa Benar Sepeda akan Kena Pajak? Yuk Kita Simak!

Google mengatakan masih menunggu perintah pemerintah India, sementara Apple tidak menanggapi permintaan komentar dari media, begitu pula dengan Bytedance.

"Ini adalah langkah tercepat dan paling kuat yang bisa diambil pemerintah untuk memberikan tekanan ekonomi pada perusahaan-perusahaan Tiongkok," kata Santosh Pai, dari firma hukum India Link Legal, yang menjadi konsultan beberapa perusahaan Tiongkok.

Sentimen anti-Tiongkok telah lama membara di India karena tuduhan impor murah membanjiri negara itu, namun bentrokan di perbatasan telah membawa ketegangan memuncak dengan seruan untuk memboikot produk-produk Tiongkok.

Sebelumnya, Reuters melaporkan bea cukai India di pelabuhan sejak pekan lalu menahan peti kemas yang datang dari Tiongkok, termasuk produk Apple, Cisco dan Dell.***(Ari Nursanti/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Ninditoo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x