Korban Tewas dalam Bencana Banjir di Pakistan Hampir 1.500 Orang, Sebagian Wilayah Tenggelam

MEDIA BLITAR - Negara Pakistan saat ini mengalami bencana banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Banjir tersebut telah menenggelamkan sebagian besar wilayah Pakistan dan menewaskan hampir 1.500 orang.

Hal tersebut berdasarkan data yang ditunjukkan pada hari Kamis, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Kate Middleton Gantikan Posisi Lady Diana, Raja Charles III: Dia Akan Terus Menginspirasi

Sejumlah ratusan ribu orang, dikatakan oleh pihak berwenang, masih tidur di udara terbuka setelah bencana.

Diketahui, banjir tersebut dibawa oleh rekor hujan monsun dan pencairan gletser di pegunungan utara.

Hujan yang diterima Pakistan pada bulan Juli dan Agustus adalah 391 mm (15,4 inci), atau hampir 190% lebih banyak dari rata-rata dalam 30 tahun.

Baca Juga: Tutup Usia di Umur 96 Tahun, Ratu Elizabeth Habiskan Masa-masa Terakhir dengan Kenangan Mendiang Suaminya

Kenaikan tersebut menjadi 466% untuk provinsi Sindh, yaitu salah satu daerah yang terkena dampak terburuk.

Dari bencana banjir tersebut menimbulkan dampak bagi 33 juta orang dari populasi 220 juta.

Selain itu, banjir tersebut juga telah menyapu rumah, kendaraan, tanaman, hingga ternak dan mengakibatkan kerusakan yang diperkirakan mencapai 30 miliar dolar.

Baca Juga: Meninggal di Usia 96 Tahun, ini Profil dan Biografi Ratu Elizabeth II

Jumlah korban yang tewas telah mencapai angka 1.486, dan di antaranya sebanyak 530 korban merupakan anak-anak.

Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional Pakistan mengatakan bahwa sebanyak ratusan ribu orang kehilangan tempat tinggal akibat banjir di provinsi Sindh selatan.

Saat merilis total pertama di seluruh negeri sejak 9 September, ia menyebutkan banyak orang yang tidur di tepi jalan raya layang untuk melindungi diri dari air.

Baca Juga: Profil Biodata Ratu Elizabeth II, Meninggal di Usia 96 Tahun, Berikut Nama Anak hingga Cucunya

Kepala Menteri, Sindh Syed Murad Ali Shah pada sebuah keterangan pada hari Kamis mengatakan juga telag membeli tenda dari semua produsen yang tersedia di Pakistan.

"Kami telah membeli tenda dari semua produsen yang tersedia di Pakistan," kata Sindh Syed Murad Ali Shah, sebagaimana yang telah dikutip dari Reuters. ***