Beberapa kalangan menyebut kebenaran Baba Vanga terkait prediksi-prediksinya sampai di angka 85 persen.
Diantaranya adalah serangan 11 September Wall Street USA, serangan biologis terhadap Suriah, dan periode Eropa terkait Brexit.
Baca Juga: Klausul Kontraknya tak Diperpanjang Napoli, Nasib Dries Mertens Kian Tak Jelas
Bahkan entitas yang saat ini disebut banyak orang sebagai Metaverse, juga tak luput dari penerawangan Baba Vanga puluhan tahun sebelumnya.
Namun yang paling membuat begidik tentu saja ramalannya soal pandemi dunia hasil lepasnya virus beku di Siberia, karena perubahan iklim.
Baba Vanga sendiri meninggal pada tahun 1996 saat menginjak usia 85 tahun.
Di daratan Eropa, sosok peramal buta ini diberi julukan 'Nostradamus dari Balkan'.***