MEDIA BLITAR – Ahli dari Australia memberikan peringatan keras soal kemungkinan kemunculan varian baru COVID-19 Omicron di belahan paling timur Indonesia, yakni Papua Nugini.
Bukan tanpa alasan, besarkan kemunculan kasus pertama Omicron ini diprediksi karena melihat tingkat vaksinasi di Papua Nugini yang masih sangat rendah.
Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa kini seluruh dunia tengah digerayangi bayang-bayang varian baru dari COVID-19 yang berkembang di Afrika Selatan.
Baca Juga: Gara-Gara Virus Omicron Naik Pesat, Rionny Mainaky: Kami Memutuskan Mundur Kejuaraan Dunia 2021
Varian Omicron menjadi ancaman baru bagi kehidupan masyarakat di dunia, dan sudah mulai menyebar di beberapa negara.
Kekhawatiran akan muncul lagi varian virus corona yang baru masih menjadi fokus bagi para ahli dan peneliti.
Belakangan ini, para ahli telah memperingatkan varian baru COVID-19 kemungkinan besar akan muncul di belahan paling timur Indonesia, yakni Papua Nugini.
Bukan tanpa alasan, hal itu diprediksi karena melihat tingkat vaksinasi di Papua Nugini yang masih sangat rendah.