Network
MEDIA BLITAR - Ratu Elizabeth II akhirnya kembali tampil ke publik usai sembuh dari cederanya.
Ratu Elizabeth II sempat mengalami cedera punggung hingga membuatnya harus istrihat lebih dari sebulan.
Sebulan berisitirahat, Ratu Elizabeth II kembali menjalankan tugasnya di kerajaan.
Melansir The Sun, ratu yang berusia 95 tahun itu terlihat bertemu dengan Jenderal Sir Nick Carter di Istana Windsor pada Rabu, 17 November 2021.
Momen pertemuan ini juga dibagikan di akun Twitter resmi keluarga kerajaan @RoyalFamily pada 17 Noovember 2021.
Kondisi pemimpin tertinggi Kerajaan Inggris terlihat lebih baik. Namun, publik dibuat khawatir dengan kondisi tangan sang ratu yang terlihat keunguan.
"Lovely to see the Queen but I am quite worried about her, she has lost so much weight. Keep going lass as we say Up North, we need you," tulis akun @Elva14699270
(Senang bisa melihat ratu lagi, tapi aku sedikit khwatir dengannya, dia terlihat lebih kurus. Tetap sehat, kami membutuhkanmu)
"Lovely to see HM up and about. But are her hands OK. They look very cold! X," tulis akun @staceylouise08
(Senang bisa melihat Yang Mulia lagi, tapi apakah tangannya baik-baik saja, tangannya terlihat sangat kedinginan)
Menanggapi kondisi sang ratu, seorang dokter sekaligus Direktur Klinik Patientaccess.com, Dr Sarah Jarvis menerangkan kondisi tangan Ratu kemungkinan besar disebabkan oleh sirkulasi darah yang kurang sehat.
Baca Juga: Menundukkan Kepala, Kesedihan Ratu Elizabeth II di Upacara Pemakaman Pangeran Philip
"Kondisi tangan yang terlihat keunguan saat cuaca dingin disebut dengan Raynaud, kondisi di mana pembuluh dara kecil yang memasok darah ke tangan dan kaki menyempit" jelasnya.
Hal tersebut membuat kadar oksigen yang dialirkan pun ikut menurun.
"Kekurangan oksigen dalam darah bisa membuat tangan yang berwarna merah terang menjadi lebih gelap hingga keunguan," tandas Dr Sarah. ***
