Network
MEDIA BLITAR - Bencana yang melanda Turki seperti tak ada habisnya, Turki dilanda bencana bertubi-tubi dalam satu bulan ini.
Selepas kebakaran hutan yang menewaskan 8 orang dan menghancurkan puluhan ribu hektar hutan.
Tak lama berselang, kini Turki kembali dilanda bencana banjir besar di wilayah Laut Hitam.
Baca Juga: Banjir Besar Turki Tewaskan 38 Orang, Erdogan Berjanji Segera Gelontorkan Bantuan
Sebanyak 38 orang tewas akibat banjir yang melanda Laut Hitam Turki pada Jumat 13 Agustus 2021.
Banjir melanda provinsi pesisir Laut Hitam Bartin, Kastamonu, Sinop dan Samsun itu menghancurkan rumah dan jembatan dan menyapu mobil-mobil yang diparkir di jalan.
Banjir membawa kekacauan di daerah utara Turki tepat setelah pihak berwenang menyatakan bahwa beberapa kebakaran hutan telah mengamuk di wilayah pesisir selatan selama dua minggu.
Banjir dan kebakaran, yang menewaskan ini tercatat menwaskan 38 orang.
Baca Juga: Turki Dilanda Banjir Bandang Usai Bencana Kebakaran, Ratusan Orang Dilaporkan Dalam Pencarian
Serta menghancurkan puluhan ribu hektar hutan pada minggu yang sama ketika Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pemanasan global semakin tidak terkendali.
Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengungkapkan bahwa banjir bandang yang melanda Turki sebagai bencara paling mengerikan yang pernah ia saksikan.
“Bencana banjir paling parah yang pernah saya lihat,” dikutip dari Aljazeera oleh MEDIA BLITAR, Sabtu 14 Agustus 2021.
Baca Juga: Warga Sekitar Hutan Melarikan Diri, saat Angin Memicu Kobaran Api Besar-besaran di Turki Selatan
Presiden Turki Recep Erdogan pada Jumat 13 Agutus 2021 mengunjungi di kota Kastamonu, Turki yang merupakan wilayah paling parah terkena dampak luapan banjir.
Dalam kunjungannya itu Erdogan berjanji akan segera menggelontorkan bantuan sesegera mungkin.
"Kami akan melakukan apa pun yang kami bisa sebagai negara bagian secepat kami bisa, dan bangkit dari abu," ujar Erdogan kepada orang banyak.
“Kami tidak dapat mengembalikan warga yang hilang, tetapi negara kami memiliki sarana dan kekuatan untuk memberi kompensasi kepada mereka yang kehilangan orang yang dicintai,” tambahnya.
Baca Juga: Rela Terbang Ke Turki Untuk Transplantasi Rambut, Begini Pengakuan Kevin Aprilio
Akibat banjir yang melanda beberaoa wilayah di provinsi pesisir Laut Hitam Bartin, Kastamonu, Sinop dan Samsun itu sebanyak 1.700 orang telah dievakuasi menggunakan helikopter dan kapal Badan Penanggulangan Bencana Darurat Turki (AFAD)
Banjir di Turki ini merusak infastruktur dan jaringan listrik, menyebabkan 330 rumah roboh, dan banyak kerusakan lainnya.
Otoritas Meteorologi Turki mengingtakan warga Turki agar berhati-hati
Karena diprediksi hujan lebat susulan akan terjadi di wilayah Laut Hitam tengah dan timur dan memperingatkan risiko banjir yang lebih parah.***
