Banjir dan kebakaran yang mengerikan ini tercatat tewaskan 38 orang, serta menghancurkan puluhan ribu hektar hutan.
Pada minggu yang sama ketika Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pemanasan global semakin tidak terkendali.
Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu menggambarkan banjir bandang yang melanda Turki sebagai bencana paling mengerikan dalam hidupnya.
Baca Juga: Rela Terbang Ke Turki Untuk Transplantasi Rambut, Begini Pengakuan Kevin Aprilio
“Bencana banjir paling parah yang pernah saya lihat,” dikutip dari Al Jazeera oleh MEDIA BLITAR, Sabtu 14 Agustus 2021.
Otoritas Meteorologi Turki mengatakan hujan lebat lebih lanjut diperkirakan akan terjadi di wilayah Laut Hitam tengah dan timur dan memperingatkan risiko banjir susulan.
Walikota Sinop Baris Ayhan mengatakan bahwa infrastruktur yang ada di wilayahnya hancur oleh hantaman banjir.
“Infrastruktur di (kabupaten) Ayancik benar-benar runtuh. Sistem pembuangan limbah dihancurkan. Tidak ada listrik atau air,” katanya.
Presiden Turki Recep Erdogan pada Jumat 13 Agustus 2021 mengunjungi di kota Kastamonu, Turki yang merupakan wilayah paling parah terkena dampak luapan banjir.
Baca Juga: Tunjukkan Kondisi Tangannya Usai Berobat ke Turki dan Ungkap Penyebab, Ashanty: Parah Ya?