“Kita harus duduk bersama untuk mengatasi persoalan ini. Jangan sampai ada ego sektoral yang akhirnya justru merugikan dan mengancam ketahanan nasional yang akan berdampak terhadap kehidupan bangsa,” ucap AA LaNyalla.
Tidak hanya menyorot soal satelit mata-mata asing, AA LaNyalla pun juga berharap supaya Indonesia memiliki satelit sendiri seperti permintaan yang pernah diajukan oleh BIN, dengan harapan Indonesia tidak lagi bergantung pada satelit pihak lain, untuk menghindari kebocoran data rahasia negara.
“Sudah saatnya, Indonesia memiliki teknologi sendiri untuk menjamin keamanan setiap data yang kita miliki. Ini harus menjadi kebijakan pemerintah, apalagi Indonesia kini sudah memiliki BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional),” ucap AA LaNyalla.
“Kita harus berpegangan tangan, bersatu untuk bisa sama-sama menyelesaikan persoalan kemungkinan adanya kebocoran data. Tidak perlu saling menyalahkan tapi mari kita cari solusi bersama demi tegaknya kedaulatan negara tercinta,” sambungnya.
***