MEDIA BLITAR - Hingga saat ini tim medis yang ditugaskan sebagai garda terdepan untuk memerangi virus corona (COVID-19), masih menangani meningkatnya kasus di sejumlah wilayah di Indonesia.
Tidak hanya di Indonesia, hampir seluruh negara juga menghadapi penambahan kasus positif virus corona setiap harinya.
Hal ini membuat para ilmuwan gencar mencari obat dan vaksin yang efektif untuk menekan penyebaran virus mematikan tersebut hingga hari ini.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman World O Meters, terbilang pasien terinfeksi positif COVID-19 secara global tembus hingga 6.358.294 orang per Selasa 2 Juni 2020.
Perbandingan antara kasus meninggal dunia dengan pasien yang dinyatakan sembuh dilaporkan cukup jauh. Jika dibandingkan, sebanyak 377.031 meninggal dunia akibat virus corona, 2.888.571 orang lainnya berhasil disembuhkan.
Angka tertinggi kasus virus corona masih disumbang dari negara Amerika Serikat (AS), dengan 1.858.534 orang terpapar positif COVID-19. Penambahan kasus setiap hari disana juga masih mengalami lonjakan cukup signifikan atau mencapai 21.364 orang terinfeksi virus corona dalam 24 jam terakhir.
Kasus pasien positif tersebut mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan Senin, 1 Juni 2020 kemarin yaitu sebanyak 20.350 orang terpapar positif COVID-19.
Dari tujuh benua, enam di antaranya telah memiliki penyebaran virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut. Seperti benua Eropa, Amerika Utara, Asia, Amerika Selatan, Afrika dan Oceania.
Selain menempati peringkat tertinggi di dunia, Amerika Serikat tentu menjadi wilayah yang memiliki kasus virus corona paling banyak di benua Amerika Utara.
Untuk Eropa, Russia yang dilaporkan memiliki 405.843 kasus virus corona menjadi negara tertinggi di benua tersebut. Total kematiannya mencapai 4.693 orang sementara 171.883 pasien berhasil disembuhkan.
India merupakan negara tertinggi virus corona di benua Asia dengan 190.609 pasien positif virus corona. Pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 mencapai 5.408 orang, total sembuh 91.852 pasien.
Benua Amerika Selatan memiliki negara Brasil yang menempati posisi pertama kasus tertinggi virus corona. Dilaporkan, ada 514.849 orang terpapar positif virus tersebut. Total kematian mencapai 29.314 orang dan 206.555 lainnya dinyatakan sembuh.
Lain hal dengan Benua Afrika dengan Afrika Selatan sebagai negara tertinggi penyebaran kasus virus corona. Terbilang 32.683 pasien positif virus corona di negara tersebut. Namun total kematiannya dinilai masih rendah yaitu 683 orang. Pasien dilaporkan sembuh di Afrika Selatan sendiri mencapai 16.809 orang.
Di Benua Oceania, terdapat enam negara yang telah memiliki penyebaran virus corona yaitu Australia, Selandia Baru, Polinesia Prancis, Kaledonia Baru, Fiji dan Papua Nugini.
Australia, merupakan negara terbanyak kasus virus corona di antara enam wilayah tersebut dengan 7.195 orang terinfeksi virus corona. Total kematian mencapai 103 orang dan 6.614 pasien telah sembuh.
Indonesia sendiri saat ini mencapai posisi ke-12 di Benua Asia dengan kasus positif virus corona mencapai 26.473 berdasarkan laporan pada Senin, 1 Juni 2020. (ANDT)