Geger Ka'bah ada di Metaverse, Apakah untuk Ibadah Haji Vitual? 

9 Februari 2022, 16:12 WIB
Geger Ka'bah ada di Metaverse, Apakah untuk Ibadah Haji Vitual?  /Unsplash/ibrahim uz

MEDIA BLITAR - Arab Saudi dikabarkan berencana membangun Ka'bah ke dalam dunia metaverse. 

Rencananya bangunan suci umat Islam tersebut dibangun kedalam bentuk virtual oleh pemerintah. 

Menurut pihak Arab Saudi, hal ini dilakukan untuk mempermudah umat muslim untuk melihat Ka'bah dan Hajar Aswad. 

Baca Juga: Gregoria Mariska Pimpin Tim Putri Bulutangkis Indonesia di Badminton Asia Team Championship 2022

"Ini adalah bentuk inisiatif agar memungkinkan umat Muslim untuk merasakan pengalaman mengunjungi Ka'bah dan melihat Hajar Aswad secara virtual, sebelum berangkat haji ke Mekah" ucap perwakilan Arab Saudi dikutip situs berita Turki, TRT world, pada Selasa, 8 Februari 2022. 

Proyek ini, diluncurkan sejak Desember 2021 lalu. 

Baca Juga: Lihat Harga Pasar Pratama Arhan Meroket Tajam, Paling Mahal Diantara Pemain di Piala AFF U23 2022

Menurut situs techbriefly, peluncuran dilakukan oleh Abdurrahman Sudeysi, Imam besar Masjidil Haram. 

Proses "virtualisasi" Ka'bah ini adalah kerja sama antara universitas Umm Al-qura dan Dinas Museum dan Pameran Arab Saudi. 

Baca Juga: Ramai Wacana Ibadah Haji Virtual, Apa Itu Metaverse?

Menurut Sudeysi, banyak warisan sejarah Arab dan Islam, yang sebaiknya diabadikan dalam bentuk virtual agar mudah diakses semua orang. 

Menurut Lembaga Presidensi Urusan Keagamaan Turki, mengunjungi Ka'bah melalui metaverse bukanlah ibadah haji. 

Baca Juga: Fakta-fakta Kecelakaan AKP Novandi Arya Kharisma Anak Gubernur Anggota Polres Berau Tewas Terbakar

Pada Selasa, 1 Februari 2022 lalu, Kementerian Agama Turki menyatakan bahwa mengunjungi Ka'bah dalam metaverse bukanlah bentuk ibadah. 

"Ini (ibadah haji di Metaverse) tidak mungkin terjadi," ujar Direktur Departemen Haji dan Umrah Diyanet, Remzi Bircan, dikutip dari Hurriyet Daily News.

Baca Juga: Metaverse Adalah Dunia Realitas Virtual dalam Bentuk 3D, Apakah Pengertian dan Manfaatnya? 

"Para kaum mukmin bisa membayar untuk kunjungan ke Ka'bah di metaverse, tetapi ini tak bisa dianggap sebagai ibadah sesungguhnya, " tambahnya.***

Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler