MEDIA BLITAR – Dunia semakin canggih dengan ragam penemuan di berbagai bidang. Salah satunya yaitu tentang penemuan robot canggih dari Korea Selatan bernama ‘Rozy’.
Di platform media sosial, sosok ‘Rozy’ dikenal sebagai influencer atau model media sosial virtual yang cantik, dengan pengikut lebih dari 66 juta.
Tak hanya membagikan aktivitas keseharian secara virtual yang dilakukan robot ‘Rozy’, tetapi juga melakukan promosi pada sejumlah produk.
Keberadaan ‘Rozy’ menunjukkan kemajuan teknologi, yang mana influencer AI dan model manusia virtual menjadi tren baru untuk saat ini.
Baca Juga: Jadi Influencer Media Sosial Virtual, Si Cantik Robot ‘Rozy’ Bukan Orang Sungguhan
Seperti yang diwartakan Allkpop, dikabarkan jika baru-baru ini muncul blue-chip dalam industri periklanan karena tidak akan ada skandal privasi dan tidak ada batasan ruang-waktu dengan manusia virtual dalam menggarap pekerjaan dan aktivitas.
Secara khusus, penggunaan manusia virtual dinilai mendapatkan momentum di masa pandemi COVID-19, karena banyak pembatasan perjalanan dan jumlah orang untuk berkumpul.
Sementara itu, dalam keterangan yang disampaikan Baek Seung Yeop, CEO Sidus Studio X yang menciptakan 'Rozy', menilai jika blue-chip baru naik daun di industri periklanan.
Baca Juga: Rozy, Robot Cantik Mirip Manusia Asal Korea Selatan
"Belakangan ini, selebriti terkadang ditarik dari drama yang mereka syuting karena skandal kekerasan di sekolah atau kontroversi bullying. Namun, manusia virtual tidak memiliki skandal yang perlu dikhawatirkan," ucapnya.
'Rozy' adalah manusia virtual yang dibuat Sidus Studio X tahun lalu pada bulan Agustus. Usianya akan selamanya 22 tahun, dan dia telah tetap aktif secara online sebagai manusia sejati sejak Desember tahun lalu. Secara khusus, manusia virtual ini mulai mendapatkan banyak perhatian saat ia muncul dalam sebuah iklan untuk Shinhan Life pada bulan Juli.
Menurut CEO Baek Seung Yeop, Rozy saat ini memiliki kontrak iklan dengan perusahaan dan sejumlah besar sponsor.
Baca Juga: Bahaya! Jangan Posting 4 Hal Berikut Ini di Sosial Media, Akan Berdampak Aksi Kejahatan
CEO Baek berkata, "Kami telah mengiklankan dua kali minggu ini saja, dan sekarang kami memiliki delapan kontrak eksklusif. Dia (Rozy) telah mendapatkan lebih dari 100 sponsor sekarang, tetapi kami belum dapat memprosesnya."
"Kami telah mencapai laba tujuan kami sekarang, dan saya pikir Rozy akan dapat menghasilkan lebih dari 1 miliar KRW (~$854.007) pada akhir tahun ini," sambungnya.
Mengenai visual Rozy, CEO Baek menjelaskan, "Kami tidak menggunakan orang tertentu sebagai model untuk penampilannya. Generasi MZ tidak suka menyembunyikan kekurangan mereka atau mengungkapkan kekurangan mereka. Kami tidak menganggap kecantikan barat sebagai standar kecantikan juga."
Baca Juga: LENGKAP Bocoran Harga iPhone 13, iPhone 13 Mini, iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max, Cek Disini!
CEO Baek Seung Yeop juga membagikan rencana masa depan Rozy. Dia menjelaskan bahwa perusahaan berencana untuk memperluas ruang lingkup kegiatan Rozy, beralih ke film, drama, dan acara hiburan.
Seperti yang dikatakan CEO Baek, alasan popularitas manusia virtual karena tidak ada ketakutan bahwa iklan akan ditangguhkan, akibat skandal privasi yang buruk setelah model AI dipilih sebagai model iklan.
Selain itu, lokasi dan pemandangan dapat dibuat melalui grafik komputer, sehingga model virtual tidak terbatas dalam ruang dan waktu, dan tidak seperti orang nyata. Kelebihan lainnya adalah masa dimana model bisa aktif sangat lama atau abadi karena manusia maya tidak sakit atau menjadi tua.
***