Network
MEDIA BLITAR - Dunia media sosial kembali diguncang dengan berita skandal perselingkuhan yang melibatkan TikToker terkenal, Zoe Levana, dan cucu seorang kyai kondang dari Lombok, Gus Zizan. Skandal ini mencuat setelah Zoe Levana viral akibat insiden di jalur busway Trans Jakarta. Berbagai bukti dan kesaksian mengenai perselingkuhan tersebut telah bermunculan di media sosial, memicu reaksi beragam dari publik.
Kisah perselingkuhan ini pertama kali diungkap oleh akun @Jadoreeforeverr di Twitter pada 20 Mei 2024. Akun tersebut diketahui sebagai sahabat dari Luna—mantan pacar Gus Zizan. Dalam cuitannya, @Jadoreeforeverr mengungkapkan kekesalannya terhadap Zoe Levana dan Gus Zizan yang dianggap berpura-pura tidak bersalah setelah menyakiti Luna.
Dalam serangkaian postingan, @Jadoreeforeverr membeberkan bahwa Zoe dan Gus Zizan pernah terlihat berciuman di sebuah diskotik bernama Phantom saat Gus Zizan masih berpacaran dengan Luna. Momen tersebut terjadi pada tahun 2023, tepat sebelum peringatan anniversary Gus Zizan dan Luna.
Respons dari Publik dan Netizen
Berita ini tentu saja memicu berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang terkejut dan merasa tidak percaya dengan tindakan Gus Zizan, mengingat latar belakangnya yang kuat dalam agama Islam. Seorang netizen dengan akun @chrysanthemvms_ menulis, "Zizan? Gus Zizan? Nah this is so unexpected." Ada juga yang merasa marah dan kecewa dengan kelakuan Zoe Levana yang dianggap merusak hubungan orang lain demi kesenangan pribadi. "Cocok kok cowo brengsek ketemu cewe murahan. Cowo baik ga mungkin ke club buat main cewe. Cewe baik ga mungkin gatel ke pacar orang," komentar akun @Lawh0e.
Kesaksian Luna dan Peran Zoe Levana
Luna, mantan pacar Gus Zizan, memberikan kesaksian yang memperkuat tuduhan perselingkuhan tersebut. Dalam tangkapan layar percakapan yang diunggah oleh @Jadoreeforeverr, Luna menjelaskan bahwa Gus Zizan sempat selingkuh dengan Zoe Levana di club malam sebelum peringatan anniversary mereka pada bulan Desember. Luna juga mengungkapkan bahwa Zoe Levana sudah mengetahui kalau Gus Zizan memiliki pacar, tetapi tetap menawarkan diri untuk menjadi selingkuhan.
Hal ini semakin menguatkan anggapan bahwa Zoe Levana memang tidak memiliki rasa hormat terhadap hubungan orang lain. "Ternyata dia emg menemukan kesenangan klo lgi main bareng tmen.. but at the same time.. with girl also tpi, itu smua just for fun he said, main cewe just for fun," tulis Luna dalam chat tersebut.
Reputasi Gus Zizan di Mata Publik
Gus Zizan, yang dikenal memiliki latar belakang agama yang kuat dan sering tampil di media sosial dengan citra Islami, kini harus menghadapi kenyataan bahwa reputasinya tercoreng akibat skandal ini. Luna bahkan menyebutkan bahwa dirinya sempat memberikan apartemen kepada Gus Zizan agar sang pendakwah bisa kuliah, namun Zizan hanya bertahan satu semester.
Banyak netizen yang merasa tertipu dengan citra yang selama ini ditampilkan oleh Gus Zizan. Seorang netizen dengan akun @PZAIKOPATH menulis, "BUKANNYA DIA TU YG DULU VIRAL KARENA GANTENG? YG ISLAMI TP GAUL? CATWALK ATAU APA SI YG PAKE BAKU ITEM-ITEM DI HOTEL BANDUNG???? DIA KELAB?"
Skandal ini mengajarkan bahwa citra yang ditampilkan di media sosial belum tentu mencerminkan kenyataan. Hingga berita ini ditulis, belum ada klarifikasi resmi dari Gus Zizan mengenai tuduhan perselingkuhan ini. Publik masih menunggu penjelasan dari pihak terkait untuk memberikan kejelasan dan menutup kisah yang penuh kontroversi ini.
Profil Biodata Gus Zizan
Nama Lengkap: Nashron Azizan
Tempat Tanggal Lahir: Kapek Gunungsari, Lombok Barat, 2003
Usia: 21 tahun (diperkirakan)
Latar Belakang Keluarga: Cucu dari Tuan Guru Mustafa, pendiri Pondok Pesantren Al-Aziziyah. Orangtuanya, Tuan Guru Khalid Nawawi dan Hj Fauziyatin, adalah hafiz dan hafizah Al-Quran.
Pendidikan: Pernah menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Al-Aziziyah.
Pekerjaan: Seorang influencer dan tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU).
Prestasi: Telah menjadi hafiz Al-Quran sejak usia 13 tahun.
Refleksi dan Pembelajaran
Kasus skandal ini menjadi cerminan penting tentang bagaimana etika digital dan penggunaan media sosial harus diperhatikan dengan lebih serius. Kehidupan pribadi dan publik tokoh masyarakat sering kali terjalin dalam media sosial, dan tindakan yang tidak bijak dapat berdampak besar pada reputasi dan karier seseorang.
Universitas dan institusi keagamaan memiliki peran penting dalam mendidik generasi muda tentang etika digital. Pendidikan mengenai penggunaan media sosial yang bertanggung jawab harus menjadi bagian integral dari kurikulum. Dengan demikian, generasi muda dapat memahami pentingnya menjaga privasi dan bertanggung jawab dalam setiap tindakan mereka di dunia digital.***
