Network
MEDIA BLITAR – Mungkin beberapa sudah tahu dengan kartun yang memiliki tokoh seorang nenek berjudul Super Neli.
Dimana si Nenek Neli ini berperan sebagai karakter utama yang digambarkan oleh seorang nenek berusia 75 tahun dan memiliki kekuatan super. Dia selalu memakai kebaya berwarna hijau dan kaca mata setiap harinya.
Baca Juga: Informasi Pendaftaran Beasiswa Arah Pemuda Indonesia 2020 sudah Dibuka, Catat Cara dan Syaratnya
Nenek Neli tinggal di Desa Bojong dan selalu diganggu oleh tingkah dua maling yang bernama Kampret dan Super Galak yang ingin menguasai Desa tersebut.
Genre dari film animasi yang diusung yaitu slapstik komedi atau non dialog dan mengambil latar belakang tanah sunda, Jawa Barat.
Diketahui bahwa pembuat film animasi Super Neli ini adalah Universitas Komputer Indonesia (Unikom) yang bekerja sama dengan PT Ayena Mandiri Sinema atau Ayena Animation Studio.
Baca Juga: Inilah Kelanjutan Kisah Romantis Hyun Bin dan Son Ye Jin dalam Drakor Crash Landing on You Season 2
Perkembangan teknologi yang semakin canggih mendorong industri kreatif Indonesia semakin banyak menciptakan film animasi.
Meskipun film animasi ini non dialog tapi terdapat beberapa percakapan dari nenek Neli yang menggunakan bahasa Sunda.
