Network
MEDIA BLITAR– Film yang dibintangi Daniel Craig, No Time to Die melakukan penundaan rilis film hingga 2 April 2021 di Amerika Serikat, yang dimana bertepatan dengan hari Paskah.
Dilansir dari Deadline, Studio MGM secara resmi akan menunda tanggal rilis yang sebelumnya direncanakan akan rilis pada 20 November 2020 karena penutupan bioskop.
Produser MGM mengatakan, "Universal dan Bond, Michael G Wilson, dan Barbara Broccoli hari ini mengumumkan perilisan “No Time to Die” film ke-25 dalam seri ‘James Bond’ akan ditunda hingga 2 April untuk disaksikan oleh penonton bioskop di seluruh dunia," ujar MGM, seperti dilansir Antaranews.
Baca Juga: Airlangga Hartarto: Pilkada Tidak Behubungan Dengan Peningkatan Covid-19
Hal yang menarik, penundaan perilisan film terakhir Daniel Craig sebagai James Bond itu terjadi pada pekan yang sama dengan sekuel “Fast and Furious” ke-9.
Keputusan ini diambil karena pandemi yang masih mencengkeram dan belum jelasnya kapan bisokop akan dibuka.
Apalagi di inggris juga masih belum jelasnya kapan bisokop dibuka memperkuat keputusan ditundana perilisan film ini.
Baca Juga: Game Among Us yang Lagi Viral, Berikut Ciri Ciri Impostor Yang Ada Dalam Permainan Ini
Inggris sendiri merupakan pasar perdana dan utama bagi fim James Bond karena seri sebelumnya disana dapat mencatatkan keuntungan 125 juta dolar pada film “Spectre”, bahkan lebih dari 161 juta dolar untuk film “Skyfall”.
Film “No Time to Die” akan menjadi film perpisahannya sebagai karakter 007 James bond. Craig sendiri sudah membintangi 5 film terakhir seri James Bond sejak menggantikan Pierce Brosnan.
