Network
MEDIA BLITAR - Camillia Laetitia Azzahra, yang akrab dipanggil Zara, adalah putri kedua dari pasangan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya. Lahir dan dibesarkan di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 17 Agustus 2004, Zara memiliki profil yang menarik untuk dijelajahi.
Zara menempuh pendidikan dasar dan menengahnya di Indonesia. Awalnya, dia bersekolah di Sekolah Menengah Pertama Darul Hikam sebelum melanjutkan ke SMA Negeri 3 Kota Bandung. Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, Zara memilih untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi.
Pilihan pendidikan tinggi Zara awalnya jatuh pada Institut Teknologi Bandung (ITB) di jurusan Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan. Namun, setelah satu tahun belajar di ITB, Zara memutuskan untuk melanjutkan studinya di Newcastle University, Inggris.
Profil Media Sosial
Di era digital ini, keberadaan di media sosial menjadi hal yang umum, termasuk bagi publik figur seperti Zara. Dia aktif di platform Instagram dengan akun @camilliazr dan juga memiliki kehadiran di TikTok dengan username @camilliazr.
Keputusan Kontroversial: Melepas Hijab
Baru-baru ini, Zara membagikan keputusannya untuk melepas hijab melalui akun Instagram pribadinya. Keputusan ini telah menjadi sorotan publik dan menuai beragam tanggapan. Meskipun Zara telah mengambil langkah ini setelah pertimbangan dan diskusi panjang dengan keluarganya, dia juga menegaskan bahwa dia tidak menutup kemungkinan untuk mengenakan hijab lagi di masa depan.
Harapan Zara kepada Publik
Dalam menghadapi reaksi publik terhadap keputusannya, Zara berharap agar publik dapat menghormati keputusannya dan tidak menyalahkan orangtuanya. Dia juga berharap agar tidak ada ekspetasi yang terlalu tinggi yang diletakkan padanya oleh warganet.
Dengan profil yang mencakup aspek pendidikan, keputusan kontroversial, dan keberadaan di media sosial, Zara menunjukkan dirinya sebagai figur yang kompleks dan memiliki banyak dimensi. Meskipun belum ada kepastian tentang arah yang akan diambilnya di masa depan, satu hal yang jelas: Zara akan terus menjadi sorotan dalam perbincangan publik.***
