Sinopsis Film "Kiblat": Kisah Perjalanan Spiritual Seorang Gadis Muda
Film "Kiblat" disutradarai oleh Bobby Prasetyo dengan skenario oleh Lele Laila. Pengambilan gambar dilakukan di Yogyakarta dengan melibatkan sejumlah pemain terkenal di industri film Indonesia. Ceritanya mengisahkan perjalanan seorang gadis muda yang berusaha kembali ke jalan yang benar menurut ajaran agama. Gadis tersebut bernama Ainun, diperankan oleh Yasmin Napper. Dia menyadari bahwa ayahnya yang tidak pernah hadir dalam hidupnya, Abah Mulya (diperankan oleh Whani Darmawan), sebenarnya mengajarkan ajaran sesat yang akan menjauhkannya dari kebenaran.
Kisah Ainun dan Padepokan Abah Mulya
Abah Mulya merupakan pemimpin sebuah Padepokan sakti di Kampung Bumi Suwung, sebuah desa yang makmur. Dia terkenal karena keahliannya dalam menyembuhkan penyakit dan memiliki kemampuan gaib. Sementara itu, Ainun, tinggal di lingkungan pesantren dan diasuh oleh uwaknya. Walaupun hidup sederhana, Ainun tidak mengetahui asal-usulnya. Namun, dia seringkali terpesona oleh sosok Abah Mulya yang sering muncul di televisi.
Rintangan dan Kejanggalan di Padepokan
Suatu hari, Ainun mengetahui bahwa Abah Mulya adalah ayah kandungnya. Hal ini memicu minat Ainun untuk mengetahui lebih banyak tentang Padepokan Abah dan ilmu kesaktian yang dimilikinya. Namun, perjalanan Ainun ke Padepokan tersebut tidak berjalan mulus. Ada beberapa kejanggalan di desa tersebut yang membuat teman-temannya, Bagas dan Rini, merasa curiga. Ajeng, istri ketiga Abah, pun memberikan peringatan kepada mereka untuk menjauh dari Padepokan.
Daftar Pemain dan Karakter dalam "Kiblat"
Film ini menampilkan sejumlah bintang muda Indonesia, di antaranya:
- Yasmin Napper sebagai Ainun
- Arbani Yasiz sebagai Bagas
- Ria Ricis sebagai Rini
- Whani Darmawan sebagai Abah Mulya
- Dennis Adhiswara sebagai Lingga
- Hana Saraswati sebagai Ajeng
- Keanu Azka sebagai adik tiri Ainun
Dengan tema yang kontroversial dan pemain yang menarik, "Kiblat" menjadi salah satu film yang dinantikan oleh para penggemar film horor Indonesia. Meskipun dilarang oleh MUI, nasib akhir film ini masih menjadi misteri bagi banyak orang.***