Cek Fakta FIlm Kiblat Dilarang Beredar dan Tayang di Bioskop Indonesia Diduga Penistaan Agama, ini Respon MUI

- 31 Maret 2024, 17:36 WIB
Cek Fakta FIlm Kiblat Dilarang Beredar dan Tayang di Bioskop Indonesia Diduga Penistaan Agama, ini Respon MUI
Cek Fakta FIlm Kiblat Dilarang Beredar dan Tayang di Bioskop Indonesia Diduga Penistaan Agama, ini Respon MUI /Instagram @hilmifirdausi/

MEDIA BLITAR - Film "Kiblat" telah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta film, netizen, bahkan tokoh agama. Rencana penayangan film ini pada tahun ini telah menimbulkan respons yang beragam dari masyarakat. Dalam suasana kontroversial ini, mari kita telusuri lebih lanjut mengenai perdebatan yang mengitarinya.

Tanggapan Negatif dan Kontroversi di Media Sosial

Film "Kiblat" menjadi sasaran kritik di media sosial, dengan banyak komentar negatif yang menganggapnya tidak mendidik, menghina agama, bahkan disebut hanya bertujuan untuk menakut-nakuti orang saat beribadah. Salah satu adegan yang menuai kontroversi adalah adegan di mana tokoh utama melakukan rukuk dan tubuhnya tiba-tiba berbalik hingga kepalanya menghadap ke atas. Pemuka agama seperti Ustaz Hilmi Firdausi juga turut mengkritik film ini, menyatakan bahwa film horor seperti "Kiblat" tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.

Pemanfaatan Agama dalam Dunia Perfilman

Sineas dan sutradara seperti Gina S Noer menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap tren film horor Indonesia yang sering menggunakan tema agama. Menurut Gina S Noer, film-film tersebut telah mengeksploitasi agama, terutama Islam, dengan menggunakan elemen-elemen seperti salat, doa, dan zikir untuk menciptakan ketegangan dalam film, tanpa memberikan pesan yang mendalam atau mendidik.

Respon dari Pemuka Agama dan MUI

Kritik terhadap film "Kiblat" juga datang dari Cholil Nafis, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah. Meskipun belum mengetahui seluruh isi film, Cholil menyoroti poster film yang menurutnya seram dan tidak sesuai dengan judulnya. Dia menyatakan bahwa jika film tersebut benar-benar menghina agama, maka harus ditarik dari peredaran dan tidak boleh ditayangkan di bioskop.

Respons dari Tim Produksi

Meskipun belum ada tanggapan resmi dari sutradara atau rumah produksi Leo Pictures mengenai kritik tersebut, tim produksi telah mengambil langkah untuk menarik poster dan trailer film "Kiblat" dari peredaran. Langkah ini diambil sebagai respons atas kontroversi yang muncul di masyarakat terkait isi dan pesan yang disampaikan oleh film ini.

Sinopsis Film "Kiblat": Perjalanan Menuju Kebenaran dan Pembebasan dari Kesesatan

"Kiblat" mengisahkan tentang perjalanan seorang gadis bernama Ainun, yang tinggal di sebuah kampung bersama uwa atau kakak orang tuanya. Meskipun hidup dalam kebingungan mengenai asal-usulnya, Ainun sangat mengagumi Abah Mulya, pemimpin padepokan sakti di kampungnya. Namun, setelah mengetahui bahwa Abah Mulya adalah ayah kandungnya dan mengajarkan ajaran sesat, Ainun berusaha untuk melepaskan diri dari pengaruhnya dan mencari kebenaran yang sesungguhnya.

Dengan demikian, kontroversi yang melingkupi film "Kiblat" mengundang pertanyaan yang mendalam tentang batasan-batasan dalam penggunaan agama dalam karya seni, serta tanggung jawab sosial para pembuat film terhadap pesan-pesan yang disampaikan kepada masyarakat.

Editor: Ludvia Tria Fitriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x