Network
MEDIA BLITAR - Sebuah video memperlihatkan Serka Daniel, ajudan Bupati Kutai Barat, terlibat dalam aksi pemukulan terhadap seorang sopir truk sawit, menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Jembatan Kinong, Kutai Barat, Kalimantan Timur, pada Rabu, 21 Desember 2023.
Video berdurasi 3 menit 38 detik tersebut merekam aksi brutal di mana Serka Daniel menarik dan menendang sopir truk hingga tersungkur di jalan aspal.
Profil Serka Daniel: Ajudan Bupati yang Viral
Setelah video aksi pemukulan Serka Daniel viral, banyak masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang profilnya.
Daniel, seorang anggota TNI dengan pangkat Sersan Kepala (Serka), menjabat sebagai ajudan Bupati Kutai Barat, FX Yapan, selama dua tahun terakhir.
Keberhasilan rekaman warga memperlihatkan aksi kontroversial Daniel membuka ruang diskusi luas tentang etika dan tindakan oknum yang seharusnya bertanggung jawab.
Kronologi Pemukulan: Kontroversi di Jalan Jembatan Kinong
Aksi pemukulan terhadap sopir truk Crude Palm Oil (CPO) oleh Serka Daniel memunculkan pertanyaan serius tentang motif dan keabsahan tindakan tersebut.
Diduga, insiden ini dipicu oleh ketidakdiberian akses jalan oleh truk tangki yang dikendarai sopir tersebut terhadap mobil rombongan Bupati Kutai Barat.
Kejadian kontroversial ini menimbulkan kehebohan di masyarakat dan menggugah pertanyaan tentang tindakan hukum yang akan diambil terhadap Daniel.
Tanggapan Resmi Kodim 0912 Kutai Barat
Kodim 0912 Kutai Barat, di bawah pimpinan Letnan Kolonel Czi Eko Handoyo, memberikan tanggapan resmi terkait aksi kontroversial Serka Daniel.
Meski mengakui bahwa Daniel adalah personel Kodim 0912 dan menjadi ajudan Bupati selama dua tahun, Eko menyatakan bahwa Kodim telah melakukan upaya mediasi dan menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.
Eko juga menegaskan bahwa sudah ada perjanjian damai dan santunan diberikan kepada korban, meski tetap membuka opsi untuk pelaporan ke Polisi Militer.
Reaksi masyarakat terhadap kejadian ini sangat bervariasi, dengan sebagian yang mengkritik keras dan mempertanyakan etika Serka Daniel sebagai anggota TNI.
Sementara telah terjadi perjanjian damai, kodim masih membuka peluang bagi masyarakat yang keberatan untuk melaporkan ke Polisi Militer.
Kontroversi ini menciptakan tekanan publik terkait transparansi dan keadilan, menciptakan tantangan hukum yang perlu dihadapi oleh semua pihak terlibat dalam insiden pemukulan ini.
Demikian biodata profil Serka Daniel lengkap terbaru sosok ajudan Bupati Kutai Barat viral di media sosial TikTok karena menganiaya sopir***
