Saint Charlos merupakan Naga Langit yang ingin menangkap Shirahoshi selama arc Reverie Kanonis, dan juga orang yang membeli Camie di rumah lelang Sabaody Archipelago.
Namun, Sai dari Angkatan Laut Happo dan Leo dari Suku Tontatta (Keduanya diperkenalkan selama alur Dressrosa) yang menyelamatkannya dari Saint Charlos.
Di sisi lain, Sabo diperlihatkan tidak terluka setelah keterlibatannya dalam penghancuran di Pulau Lulusia, karena saat itu dia berada di sebuah kapal.
Setelah bergabung kembali dengan teman-temannya, Sabo berkumpul kembali di kamar pribadi bersama Monkey D. Dragon dan Emporio Ivankov.
Sabo mulai melaporkan kepada mereka seluruh kebenaran tentang apa yang terjadi selama Reverie, dan kemudian Sabo bersama tiga perwira utama Tentara Revolusi lainnya, seperti Morley, Karasu, dan Lindbergh langsung menyerang Tanah Suci Mary Geoise.
Mereka memiliki tiga tujuan, yakni menghancurkan cadangan makanan Tanah Suci, menghancurkan simbol Naga Langit untuk menyatakan perang terhadap Pemerintah Dunia, dan menyelamatkan mantan anggota Tentara Revolusi Bartholomew Kuma, serta budak lainnya yang ditangkap.
Saat menyerang, Morley terlihat yang telah berhasil membebaskan Kuma dari perbudakan para kaum naga langit.
Baca Juga: Apa Itu Crush? Istilah yang Sering Digunakan Anak Muda, Simak dan Ketahui Arti Crush
Setelah mendengar itu, Dragon berkata bahwa Pemerintah Dunia akan segera mengirimkan para Ksatria Suci, yang berarti bahwa pertempuran sesungguhnya akan segera dimulai.