Bahasa Sanskerta bukan sistem tulisan, abjad atau huruf. Kata-kata dan kalimat dalam bahasa Sanskerta dapat dituliskan menggunakan tulisan apa saja.
Namun, tulisan yang biasa digunakan untuk menulis bahasa Sanskerta adalah tulisan Devanāgarī.
Baca Juga: Viral di TikTok, 5 Quotes Bahasa Sansekerta Aesthetic dan Artinya Memiliki Arti Indah Tentang Cinta
Susunan bahasa Sanskerta dinilai lebih rapi, terang, serta mudah dipisah-pisahkan.
Karenanya, bahasa Sanskerta selalu dipelajari oleh ahli bahasa di Eropa untuk memahami lebih dalam tentang bahasa Latin dan Yunani pada abad ke-19.
Di India, bahasa Sanskerta tumbuh dengan pesat. Ahli bahasa dari India yang bernama Panini menjadi orang yang pertama kali berhasil menyusun hukum-hukum tentang bahasa Sanskerta.
Mulai dari membedakan antara akar kata dan kata hingga membentuk pangkal kata.
Tepatnya pada abad ke-7 agama Hindu di nusantara kala itu mencapai puncak kejayaannya lewat beberapa kerajaan besar.
Kerajaan besar yang pernah berdiri di wilayah Indonesia seperti Kerajaan Kutai sebagai kerajaan tertua di indonesia, Tarumanegara, hingga yang paling terkenal yaitu Majapahit.