Namun, keinginan tersebut sempat terhalang oleh aturan Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB).
Hingga akhirnya, pada 2009, Red Bull memilih klub bernama Markranstadt untuk memuluskan proses jual-beli kepemilikan tersebut.
Markranstadt sendiri adalah klub yang juga berasal dari kota Leipzig. Saat diakuisisi, tim ini masih berstatus medioker yang terpuruk di divisi kelima.
Baca Juga: Jadwal Tayang Serial 'My Ice Girl' Lengkap Beserta Sinopsis dan Link Nonton Resminya
Nama 'RasenBallsport Leipzig' dipilih dalam proses rebranding tersebut.
Pada penamaannya, RasenBallsport memiliki arti yaitu 'klub sepak bola', disingkat menjadi RB.
Hal ini dilakukan untuk 'mengakali' regulasi di Jerman yang melarang nama perusahaan tersemat dalam nama klub.
Seiring berjalannya waktu prestasi RB Leipzig kian meroket dan pada akhirnya menimbulkan kebencian dari suporter tim lain.
Selain karena kerap mengakali regulasi, RB Leipzig juga dinilai telah merusak nilai-nilai tradisional sepak bola Jerman.