5 Pantangan Masyarakat Jawa di Film Jagat Arwah yang Sedang Tayang di Bioskop: Burung Gagak Pertanda Buruk

- 29 September 2022, 10:13 WIB
5 Pantangan Masyarakat Jawa dalam Film Jagat Arwah yang Sedang Tayang di Bioskop: Burung Gagak Pertanda Buruk
5 Pantangan Masyarakat Jawa dalam Film Jagat Arwah yang Sedang Tayang di Bioskop: Burung Gagak Pertanda Buruk /Instagram jagat arwah /

MEDIA BLITAR – Jagat Arwah merupakan film terbaru Visinema Pictures bergenre horor-fantasi, yang tayang di Bioskop mulai hari ini, 29 September 2022.

Film yang disutradarai oleh Ruben Adrian ini, menghadirkan beberapa pantangan masyarakat Jawa yang tidak boleh dilakukan, salah satunya adalah keluar tengah malam yang dipercaya bisa diculik makhluk halus.

Selain itu, ‘Mangan ndisiki wong tuwo’ (Makan mendahului orang tua), burung gagak pertanda buruk, bersiul pada malam hari dapat mengundang kuntilanak, dan ‘Ora rukun marang wong tuwo’ (Tidak rukun dengan orang tua) juga termasuk pantangan masyarakat Jawa dalam film Jagad Arwah.

Baca Juga: Hugh Jackman dan Ryan Reynolds akan Kembali di Film Deadpool 3: Penampilan Pertama di MCU Harus Spesial

Seperti dirangkum MediaBlitar dari ANTARA, berikut 5 pantangan masyarakat Jawa dalam film Jagad Arwah:

1. ‘Ora rukun marang wong tuwo’ (Tidak rukun dengan orang tua)

Maksud pantangan pertama ini adalah menceritakan mengenai hubungan Raga diperankan Ari Irham dengan ayahnya bernama Sukmon (Kiki Narendra), yang digambarkan dengan penuh keterangan dan kurang harmonis.

Mereka mempunya hubungan komunikasi yang dilihat tidak baik, sehingga menciptakan perang dingin selama bertahun-tahun.

Mitos ini mengacu pada mitos di Jawa, yakni jika si anak mengabaikan kondisi kedua orang tuanya, maka si anak nantinya akan mendapatkan masalah.

Baca Juga: Sinopsis Film Smile: Ceritakan Tentang Gangguan Mental atas Kejadian Masa Lalu, Film Horor Terbaru

2. ‘Mangan ndisiki wong tuwo’ (Makan mendahului orang tua)

Maksud pantangan kedua ini adalah si anak akan mengalami musibah yang bisa datang kapan saja tanpa diketahui sebelumnya.

Adanya mitos ini, karena orang Jawa sangat mengutamakan yang namanya etika atau tingkah laku. Orang Jawa sangat menjunjung tinggi hal tersebut.

3. Keluar tengah malam diculik makhluk halus

Film Jagat Arwah berkisah tentang Raga seringkali disibukkan latihan band, yang menyebabkan ia pulang hingga larut malam. Akhirnya, Raga diikuti oleh salah satu arwah gentayangan di dekat tempat tinggalnya, yang berlokasi di Kaliangkrik, Magelang, Jawa Timur.

Hal itu menggambarkan dengan kesesuaian perkataan orang terdahulu, jika seseorang berkeliaran lewat habis maghrib bisa diculik oleh makhluk halus.

Baca Juga: JAM TAYANG Film Penumpasan Pengkhianatan G30S PKI Hari ini Selasa 27 September 2022 di ANTV: Jejak Berdarah

4. Burung gagak pertanda buruk

Menurut mitos orang Jawa, jika seseorang mendengar suara burung gagak disekitar rumah atau melihat burung gagak berkeliaran, maka akan datang kabar berita menyedihkan tepatnya orang meninggal.

5. Bersiul pada malam hari dapat mengundang kuntilanak

Di film Jagat Arwah, Sheila Dara yang berperan sebagai tokoh kuntilanak merupakan pemegang pemeran penting dalam film tersebut.

Namun, bedanya tanpa bersiul, Raga sudah mempunyai keterikatan sendiri dengan kuntilanak yang berkaitan dengan masa lalu mereka.

Demikian informasi mengenai beberapa pantangan masyarakat Jawa dalam film Jagat Arwah. Selamat menonton.

***

Editor: Arini Kumalasari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x