Network
Mahligai rumah tangga Priambodo dan Ambarwati yang kini berumur sepuluh tahun kian terguncang karena sikap adik Ambarwati, Pupung, juga sikap dari ibu Ambarwati, Ny.
Sugondo, yang selalu merongrong soal uang. Priambodo pun tidak bisa membantu karena perusahaannya sedang menghadapi krisis.
Kesulitan keuangan yang dihadapi oleh Ny. Sugondo dengan alasan menebus rumah warisan yang digadaikan.
Baca Juga: Profil dan Biodata Jeong Won Seop, Sosok yang jadi Inspirasi Film Miracle in Cell No 7
Ny. Sugondo mendesak Ambarwati mengambil keputusan untuk bekerja kembali sebagai fotomodel, profesi lama yang digelutinya sebelum menikah dengan Priambodo.
Keputusan Ambarwati tidak diterima suaminya karena dengan kesibukannya sebagai fotomodel akan mengabaikan perhatiannya terhadap kedua anak mereka, Bagas dan Ayu.
Sebenarnya kemelut ini bisa teratasi kalau saja ibu Priambodo, Ny. Sulastri, dan Ny. Sugondo tidak saling menyulut Pri dan Ambar dengan api kebencian, bahkan kedua wanita tersebut menyarankan mereka untuk bercerai.
Akhirnya Pri dan Ambar pun bercerai yang secara tidak langsung karena desakan orang tua mereka masing-masing.
Kemudian muncul seorang wanita bernama Yulinar, anak keluarga Ibrahim yang sudah dianggap sahabat oleh Pri maupun Ambar. Awalnya Yulinar bersedia membantu Pri terutama untuk Bagas dan Ayu atas dasar kasihan.
