Network
MEDIA BLITAR - Film Miracle in Cell No 7 yang saat ini sedang booming di Indonesia, ternyata ada kisah nyata yang menyedihkan di dalamnya.
Film garapan sutradara Lee Hwan Kyung yang berasal dari Korea Selatan ini diangkat dari kisah nyata menyedihkan dari pria yang bernama Jeong Won Seop.
Film Miracle in Cell No 7 Korea Selatan tersebut menampilkan cerita sosok Ye Sung dewasa yang berprofesi sebagai pengacara, yang berjuang keras membersihkan nama ayahnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Jeong Won Seop, Sosok yang jadi Inspirasi Film Miracle in Cell No 7
Meskipun sang ayah telah meninggal dunia setelah dieksekusi mati atas tuduhan pembunuhan dan pemerkosaan yang tidak dilakukan, Ye Sung tetap gigih memperjuangkannya.
Akhirnya ia berhasil membuktikan ke pengadilan bahwa ayahnya tidak pernah melakukan tuduhan tersebut.
Kisah nyata yang terjadi di Korea Selatan pada 1972 ini pun tidak sepenuhnya sama dengan yang ada di dalam film tersebut.
Film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia juga memiliki perbedaan dengan kisah nyata dari Jeong Won Seop saat itu.
Film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia, menampilkan cerita tentang sang anak yang menjadi korban merupakan anak dari petinggi partai.
Namun, pada kisah nyata yang dialami Jeong Won Seop tidak demikian. Anak tersebut memiliki ayah seorang jenderal polisi.
Baca Juga: Daftar Film yang Pernah Diperankan Mawar Eva de Jongh Sebelum Miracle in Cell No 7
Jeong Won Seop mendapatkan tuduhan melakukan pemerkosaan dan pembunuhan anak jendral polisi. Kemudian, kasusnya saat itu menjadi prioritas utama kepolisian.
Meskipun Jeong Won Seop tidak melakukan perbuatan yang dituduhkan, ia harus menerima siksaan agar mengakuinya.
Pria disabilitas tersebut disiksa dengan metode waterboarding yang dilakukan dengan media air yang dicampur dengan cabai.
Baca Juga: 5 Daftar Film Terbaru yang Tayang di Bioskop Indonesia 2022: Ada Miracle in Cell No 7 hingga Fall
Siksaan tersebut dibuat dengan mengikat tangan dan kakinya, kemudian bagian kepala ditutup kain. Setelah itu, ia disiram dengan air yang sudah dicampur cabai.
Siksaan yang membuat Jeong Won Seop kesakitan tersebut, akhirnya membuatnya mengakui kesalahan yang tidak dilakukan.
Karena hal tersebut, Jeong Won Seop divonis hukuman penjara seumur hidup atas pengakuannya. Namun, masa hukuman yang dijalankannya hanya selama 15 tahun.
Diketahui, pria bernama Jeong Won Seop ini meninggal dunia di usia yang cukup tua, yakni 89 tahu.
Itulah perbedaan antara kisah nyata Jeong Won Seop yang dijadikan inspirasi Miracle in Cell No 7. ***
