Network
MEDIA BLITAR - Berikut link nonton film Malam Satu Suro, lengkap dengan sinopsis. Film horor yang berjudul Malam Satu Suro ini bisa membuat penonton merinding saat menyaksikannya.
Film Malam Satu Suro adalah film legendaris yang menarik ditonton menjelang malam 1 suro. Bagi yang ingin menyaksikan film Malam Satu Suro, simak artikel ini hingga akhir.
Film Malam Satu Suro adalah film horor Indonesia tahun 1988 yang disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra.
Baca Juga: Larangan Malam 1 Suro, Malam yang Dianggap Keramat oleh Masyarakat Jawa
Film yang dibintangi oleh Suzanna, Fendy Pradana, Johny Matakena, dan Nurnaningsih ini terinspirasi dari koboi Django. Film malam Satu Suro memiliki kisah sedih Suketi yang beda alam dengan keluarga.
Sebelum itu, diketahui bahwa tahun baru Islam (1 Muharram) atau malam 1 suro jatuh pada tanggal 30 Juli 2022.
Bagi yang ingin menyaksikan film horor Malam Satu Suro, bisa menyaksikan pada tanggal tersebut untuk mendapatkan suasana yang lebih terasa horor.
Baca Juga: Rekomendasi Lomba Anak-Anak untuk Memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-77, 17 Agustus 2022
Film ini menceritakan tentang Suketi yang merupakan wanita yang beda alam dengan keluarganya, wanita ini diperankan oleh Suzanna.
Dukun yang bernama Ki Rengga membangkitkan arwah seorang wanita menjadi manusia dengan menancapkan paku di kepala sundel bolong.
Ki Rengga kemudian mengangkatnya menjadi anak yang diberi nama Suketi. Wanita itu nantinya menjadi sundel bolong.
Baca Juga: 20 Kata-Kata Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2022 1 Muharram, Caption di Media Sosial
“Suketi, manuta nduk, kowe arep takdadikke anak angkatku (Suketi, menurutlah nak, engkau akan kujadikan anak angkatku),” Kata Ki Rengga.
Suketi memiliki wujud seorang wanita yang sangat cantik dan mempesona. Namun, ia hanyalah wanita jadi-jadian.
Suatu hari ada seorang pemuda yang melihat Suketi. Pemuda itu berasal dari Jakarta yang sedang berburu binatang di hutan dekat rumah Ki Rengga.
Baca Juga: UPDATE JADWAL University Games 2022: Daftar Kontingen Indonesia, 99 Atlet 51 Universitas
Pemuda tersebut bernama Bardo. Ia kemudian jatuh cinta dengan Suketi dan ingin melamarnya.
Lamaran Bardo tersebut awalnya ditolak oleh Ki Rengga. Namun, Bardo terlihat sangat tulus, dan Suketi juga menyukai Bardo.
Akhirnya Ki Rengga, ayah angkat Suketi memberikan izin mereka berdua untuk menikah pada Malam Satu Suro.
Baca Juga: Didapuk Jadi Penyanyi Istana, Yuni Shara Ceritakan Pengalaman Tampil Salah Kostum di Depan Pak Harto
Pernikahan Suketi dan Bardo juga harus dilangsungkan di tengah Alas Roban, dan hanya dihadiri oleh Bardo, Suketi, dan dinikahkan oleh Ki Rengga.
Pernikahan Bardo dan Suketi awalnya nampak bahagia, hingga memiliki dua orang anak yang bernama Rio dan Preti.
Bardo yang tidak menyadari bahwa yang dinikahi adalah seorang sundel bolong, membuat hidupnya menjadi kaya raya.
Baca Juga: Asal-Usul Negeri Wano hingga Lokasi Road Poneglyph di Manga One Piece Chapter 1055
Kehidupan Suketi yang bahagia, kemudian terganggu oleh lawan bisnis Bardo yang bernama Joni. Joni yang licik membuat sundel bolong itu terganggu karena telah mengetahui identitas asli Suketi.
Joni yang mengetahui bahwa aslinya Suketi adalah sundel bolong, dengan bantuan dukun bernama Mak Talo akhirnya ia mencabut paku yang tertancap di kepala Suketi.
Suketi pun akhirnya kembali berubah wujud menjadi sundel bolong. Ia merasa sangat sedih dan marah karena hidupnya yang bahagia telah dirusak.
Baca Juga: Larangan dan Pantangan Bulan Suro Menurut Orang Jawa, Ini Hal yang Harus Dilakukan Pada Malam 1 Suro
Suketi bertekad untuk melakukan balas dendam kepada orang yang telah merusak kebahagiaan keluarganya.
Ditambah dengan komplotan joni yang menculik anaknya, Preti hingga meninggal dunia, Suketi semakin murka dan bertekad untuk membalas dendam yang kedua kalinya.
Suketi akhirnya berhasil membalaskan dendamnya tersebut. Setelah itu, Suketi diyakinkan oleh sang suami dan anaknya bahwa mereka berbeda alam.
Adapun link nonton film Malam Satu Suro adalah sebagai berikut.
Itulah link nonton film Malam Satu Suro yang merupakan film legendaris. Film ini sangat menarik ditonton menjelang malam 1 Suro atau tepat tanggal 1 Suro. ***
