Menyadur dari Green Matters oleh Media Blitar, artikel mengenai pengaruh email terhadap lingkungan tersebut ditulis oleh Andrew Krosofsky sejak tahun lalu.
Mungkin terkesan sepele namun menghapus email bisa menjadi cara termudah untuk membantu meringankan beban bumi menurunkan jejak karbon.
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang beralih dari surat analog lama ke surat elektronik, membuat bentuk korespondensi sebelumnya menjadi baru atau usang.
Era digital telah membawa masalah lingkungan baru, dan suka atau tidak suka, e-mail memang meninggalkan jejak karbon.
Baca Juga: 5 Manfaat Bersedekah yang Perlu Diketahui Umat Muslim, Salah Satunya Pahala Berlipat Ganda
Benerkan Email Meninggalkan Jejak Karbon dan Bisa Bantu Selamatkan Bumi?
Sebagian besar email, termasuk yang spam, yang belum dibaca, dan yang lupa tidak pernah dihapus biasanya disimpan di Cloud.
Penyimpanan ini membutuhkan listrik yang cukup banyak, yang di sebagian besar dunia masih dihasilkan oleh bahan bakar fosil.
Hal ini berarti bahwa meskipun email tidak lagi berkontribusi pada polusi kertas, mereka masih berkontribusi pada emisi karbon.