MEDIA BLITAR – Bagi para penonton setia FTV Pintu Berkah tentunya sosok Yati Surachman sudah tak asing lagi. Artis senior era 70-an ini merupakan salah satu artis legend yang masih tetap eksis di dunia hiburan tanah air hingga saat ini.
Yati merupakan seorang pemain film serta ikut berperan dalam puluhan judul sinetron yang cukup terkenal. Belum lama ini, profil dan biodata Yati Surachman banyak dicari oleh warganet. Pasalnya, bintang film Dilan 1990 ini baru saja mengungkapkan kisah hidupnya.
Yati Surachman pertama kali mengawali karirnya di dunia akting pada tahun 1972 dalam film berjudul Anjing-anjing Geladak yang diproduksi Tuti Mutia Film. Dua tahun kemudian, Yati kembali menerima proyek film berjudul Putri Solo dan Buaya Gile. Nama Yati lantas menjadi sorotan publik usai artis berusia 64 tahun ini memerankan karakter anak Pak Cokro dalam film Inem Pelayan Sexy.
Diketahui, artis yang juga turut berperan dalam film Dilan 1990 tersebut memiliki nama lengkap Yati Surachmiati Agustina. Di tahun 1980, Yati pernah mendapatkan penghargaan aktris terbaik dalam Festival Film Asia Pasifik berkat perannya dalam film yang berjudul Perawan Desa.
Film “Perawan Desa” telah mengangkat nama Yati Surachman di mata publik. Film yang disutradarai oleh sutradara berpengalaman, yakni Frank Rorimpandey ini sempat dilarang tayang. Pasalnya, alur cerita dari film tersebut diangkat dari kisah nyata tentang pemerkosaan Sum Kuning, seorang wanita yang menjual telur di daerah Yogyakarta oleh sekawanan pemuda yang merupakan anak pejabat kaya raya.
Setelah mendapatkan penghargaan di ajang Festival Film Asia Pasific, Yati semakin dikenal oleh masyarakat. Ia bahkan menerima banyak job untuk ikut serta dalam berbagai film dan sinetron, salah satunya adalah Dukun Palsu (1995) dan Pernikahan Dini (2001-2003). Yati juga diketahui ikut berperan dalam film Satria Dewa: Gatotkaca sebagai Bu Mripat yang dijadwalkan akan tayang pada tahun 2022 ini.
Selain itu, wanita yang kerap dipanggil Emak ini juga dikenal sebagai pemain film horor seperti film berjudul; Kerasukan, Bayi Gaib: Bayi Tumbal Bayi Mati, hingga Satu Suro.