Beberapa dari mereka diduga berperan sebagai afiliator dari suatu aplikasi trading.
Afiliator adalah orang Yang bertugas untuk meyakinkan seseorang untuk bergabung atau membeli sebuah produk.
“Iya, itu yang terjadi saat ini. Itu banyak terjadi saat ini dan kita yang tidak mengerti masuk ke umpan mereka,” kata Rhenald Kasali.
Baca Juga: Download Gratis Minecraft Versi Terbaru 1.18.2.03, Caranya Gampang Banget, Free Trial
Menurutnya, flexing adalah salah satu cara mereka untuk memancing minat masyarakat agar bergabung menjadi anggota dari perusahaan yang membayar mereka.
Kemudian mereka beralih membicarakan perbedaan pola pikir antara orang kaya laki-laki dan perempuan.
“Jika laki-laki, dia akan membeli mobil mewah untuk menarik perhatian perempuan,” kata Rhenald Kasali sesuai dengan research customer behavior.
“Tapi perempuan membeli tas mewah untuk menunjukkan baha dia lebih hebat daripada perempuan lain. Dan dia beli barang yang merk-nya harus kelihatan. Yang penting orang bisa menaruh perhatian kepada dia,” kata Rhenald Kasali.
Rhenald juga membeberkan kecenderungan orang kaya palsu yang mementingkan desain daripada kualitas.