Joo Gyeok Chan mendapatkan perintah untuk segera melenyapkan Soo Ho agar rencana peledakan asrama segera diselesaikan.
Konflik-konflik di dalam asrama wanita ini terus bergulir baik diantara anggo ta asrama maupun diantara agent korea Utara yang saat itu ada di dalam.
Eun Chang Su mendapatkan telepon dari presiden, dia ditekan untuk segera meledakkan asrama mengingat pemilu sudah mendekati hari H.
Dilema memenuhi pikirannya karena anak gadisnya berada di dalam asrama dan digunakan sebagai sandera.
Di lain pihak, Kang Chung Ya, setelah berhasil mendapatkan dana Korea Selatan yang digunakan untuk membayar Korea Utara, ia langsung menuju ke asrama.
Ketika bertemu dengan Soo Ho, Chung ya meyakinkan Soo Ho untuk mengikutinya pergi dari asrama dan menyelamatkan diri.
Soo ho harus memilih antara keselamatan adiknya atau bersama dengan kekasihnya, bahkan ia harus rela meninggalkannya di dalam asrama untuk lari bersama dengan kang Chung Ya.
“Putuskan agen kita atau sandera?” Tanya Kang Chung ya pada Soo Ho.