Network
Ia turut mengomentari kritikan netizen. Menurutnya, hal itu akibat hanya melihat satu sudut pandang saja. Baim Wong pun tak mau menyalahi persepsi orang. Dia hanya mengingatkan supaya lebih berhati-hati dalam berpendapat.
Baca Juga: Videonya Marahi Kakek Tua Menuai Kontroversi, Ternyata Begini Kronologi Versi Baim Wong
Diketahui, Kakek Suhud ternyata merupakan pedagang buku Juz Amma. Terkait pengakuan Baim tentang tuduhan tersebut, Kakek Suhud menegaskan bahwa dirinya tak berniat untuk mengemis dan hanya ingin menawarkan dagangannya saja.
Pria bernama lengkap Suhud Arif itu lantas menjelaskan kronologi kejadian versi dirinya. Awalnya, ia memang sengaja mengikuti Baim Wong hingga ke gerbang rumahnya untuk meminta bantuan karena beliau tahu bahwa Baim Wong adalah public figure yang terkenal kerap membantu orang.
"Saya bilang, 'Pak Baim tolong bantu asya beli dagangan saya, buku rohani Islam. Saya tahu ini Pak Baim Wong yang sering nolong-nolong orang. Ternyata beliau nanggepnya salah, langsung marah-marah. Saya diam aja," jelas kakek Suhud melalui sesi wawancara bersama Nikita Mirzani yang diunggah di YouTube Langit Entertainment yang diunggah pada 12 Oktober 2021 kemarin.
Setelah Baim Wong menolak membeli buku sang kakek, pada waktu yang bersamaan Baim justru membagi-bagikan uang ke para pengemudi ojek online yang berada di sekitarnya.
"Saya tunjukin buku-buku yang saya bawa, beliau nggak mau tahu. Akhirnya dia ngeledek saya dengan manggil para ojol, dikasih duit. Saya diem aja," ungkap kakek penjual buku.
Kakek Suhud tiba-tiba menangis saat mengingat momen ketika dirinya dimarahi oleh Baim. Bahkan, beliau mengaku trauma atas kejadian tersebut.
"Saya jadi trauma, kok gini? Nggak biasanya. Sakit hati juga mbak disebut pengemis. Rapi namanya orang kecil, ya saya diam saja. Saya duduk saja merenungi diri sendiri," jelas kakek tersebut.
