Network
MEDIA BLITAR – Belakangan ini ramai kabar soal insiden penamparan Chef Juna di sebuah acara penerimaan anggota club motor.
Dalam sebuah acara tersebut, tampak salah satu tangan dari seorang pria yang ada di depan Chef Juna itu mendarat cukup kencang di pipi Chef Juna.
Sontak saja, insiden tersebut menjadi perbincangan netizen. Bahkan, pria yang menampar Chef Juna itu awalnya diduga adalah komedian terkenal Indonesia.
Ya, banyak netizen yang menyebut bahwa sosok pria berbadan besar itu adalah sosok Indro Warkop DKI.
Baca Juga: Ditanya Apakah Sudah Bosan Jadi Juri MasterChef Indonesia? Chef Juna: Gimana ya
Meski memberikan tudingan pada sang komedian, tak sedikit netizen yang penasaran dengan sosok tersebut.
Akan tetapi, hingga kini belum diketahui siapa sosok yang melayangkan tangannya ke pipi Chef Juna. Diduga, sosok tersebut adalah salah satu anggota dari kelompok motor.
Menanggapi isu miring terkait dirinya itu, Indro Warkop kemudian memberikan klarifikasinya kepada publik.
Dalam penjelasannya, Indro Warkop mengaku bahwa saat acara itu berlangsung, dirinya tak ada di situ tidak menghadiri.
Baca Juga: Demi Janda Bolong Ratusan Juta Miliknya, Chef Juna Rela Siapkan Dua Anjing Ganas untuk Berjaga
“Saya Indro Warkop, ingin mengkarifikasi, sehubungan adanya Instagram dari Chef Juna dalam pengangkatannya sebagai life member Bikes Brotherhood 1% MC,” kata Indro Warkop, dikutip Media Blitar, Kamis, 17 Juni 2021.
Kabar tudingan itu pun membuat dirinya terkejut. Pasalnya, tugas memberi pelatihan itu memang awalnya adalah tugasnya.
Akan tetapi, sebelum acara berlangsung, wewenang tersebut diserahkan kepada rekannya yang dikenal dengan Mas Wawul.
“Di situ semua orang bilang, saya yang melatih, sebetulnya salah. Memang seharusnya saya. Tapi saya mewakilkan pada Mas Wawul,” imbuh dia.
Baca Juga: Mendadak Unggah Foto Mendiang Sang Istri, Begini Penjelasan Indro Warkop DKI
Sementara itu, dikatakan Indro bahwa penamparan tersebut merupakan tradisi.
Menurutnya, tamparan tersebut adalah salah satu bagian dari ritual kelompok motor, tak terkecuali Chef Juna yang harus merasakan.
“Dan ritualnya mas Wawul memberikan tamparan, kalau istilah Sunda nya, ditampiling,” tutup Indro.***
