Network
Yasonna Mengingkapkan telah memulai perjuangannya bersama sang istri mulai dari nol, hingga saat ini dirinya sudah menempati jabatan tinggi menjadi seorang menteri.
Yasonna juga mengungkapkan bahwa sang istri sudah berjuang melawan penyakit yang menghinggapi tubuhnya sejak perawatan di Penang, Malaysia.
"Kita mulai dari NOL sampai kita mencapai puncak, then all of a sudden you leave me. Kehilangan itu terasa sangat berat sekali. Lima puluh satu (51) hari kamu berjuang melawan penyakit ganas itu di rumah sakit, mulai dari RS di Penang, sampai di RS Medistra Jakarta, hanya 1 (satu) hari saja aku tidak menemanimu tidur di rumah sakit. Untuk itu aku mohon maaf," terangnya.
Sebelum pergi sang istri juga memberikan pesan ibarat sudah memiliki firasat.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Markis Kido Meninggal Dunia, Indonesia Kehilangan Legenda Bulu Tangkis
"Karena kamu bilang: “kalau aku meninggal tiba-tiba, nanti kamu tidak lihat aku saat menghembuskan nafas terakhir. ” Oh God! Perkataanmu itu menghunjam dan mengecutkan hatiku," ungkapnya.
"Kalau aku pergi kerja, selalu kamu tanya anak-anak: “mana daddy? panggil daddy, panggil daddy..! Itu pertanyaan dan perintah rutinmu ke anak-anak. Secara bercanda aku bilang: “bilang ke mommy, daddy kerja, daddy kan bukan penggangguran?” Aku minta maaf atas candaan itu. Ternyata baru aku sadar, kamu sudah punya firasat, waktumu menghadap Tuhan tidak lama lagi dan kamu ingin agar aku selalu ada di sampingmu untuk waktu pendek yang sangat berharga itu. (emoji menangis)," tambahnya.
Meskipun berat untuk melepaskan sang istri, Yasonna berterima kasih sudah bersama selama ini.
Baca Juga: Benci Islam, Supir Truk di Kanada Tabrak Keluarga Muslim: 4 Orang Meninggal
Dirinya juga meminta maf mengenai segala masalah dan kesalahan saat menjadi suami mupun ayah bagi anak-anaknya.
