Network
"Sudah kami bubarkan. Besok akan kami 'tongkrongin' gerai McD Grand Taruma supaya antrean berjalan tertib," ujar Wakil Ketua Satgas Covid-19 Karawang, Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo.
"Saya sudah instruksikan agar aplikasi pesanan menu BTS Meal itu dibuka tutup sesuai kapasitas antrian dan kemampuan penyajian. Dengan demikian tidak terjadi penumpukan orang di lokasi pengambilannya," sambungnya.
Selain penjelasan dari pihak Satgas Covid-19, seorang ojol yang mendapatkan pesanan menu kolaborasi inipun, mengaku jika mereka antri lama, bahkan cekcok dengan pihak McD, atau sikut-sikutan dengan sesama teman ojol untuk mendapatkan menu tersebut.
"Kami antre hampir dua jam lebih. Untuk mendapatkan pesanan konsumen saya terpaksa harus sikut-sikutan dengan teman ojol lainnya," kata Nana Eka Permana.
Lebih lanjut, Nana menyampaikan jika pada awalnya para ojol mengantri dengan tertib, tapi terjadi masalah pada sistem, hingga terjadi antrian manual dan tak terkendali.
Baca Juga: Single Terbaru BTS Pecahkan Rekor YouTube! Ini Lirik Lagu Butter dan Terjemahannya
"Biasanya kan kami tinggal ambil makanan, antrean sudah ditentukan oleh sistem. Tapi sistemnya tidak berjalan sehingga kami terpaksa antre manual," ucap Nana.
Antrian semakin tak terkendali hingga terjadi kerumunan, ketika manajemen membuka pesanan untuk umum. Hal ini membuat sejumlah pengemudi berinisiatif mendesak manajemen McD menutup portal masuk McD Grand Utama, yang kemudian antrian di arahkan ke luar portal masuk.
Saat Satgas Covid-19 menegur manajemen McD, maka kerumumnan pun dibubarkan. Namun, manajemen mendapatkan protes balik dari para pemesan, karena harus mengambil resiko antre ulang.
