Network
MEDIA BLITAR – Sehubungan dengan terjadinya kerumunan massa di wilayah Jakarta, setelah Persija Jakarta berhasil menjadi juara Piala Menpora 2021, maka pada Rabu, 28 April 2021, Mohamad Prapanca selaku Presiden Klub Persija Jakarta memenuhi undangan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya guna dimintai keterangan.
Ditemui setelah pertemuan dengan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Presiden klub Persija tersebut menyampaikan himbauan sekaligus peringatan, jika kegiatan-kegiatan melanggar protokol kesehatan yang dilakukan oleh para pendukung ini tetap terjadi, maka kami akan melakukan rekonsiliasi terkait posisi persija untuk Liga 2021.
Baca Juga: Usai Gegerkan Warga Depok Tentang Isu Babi Ngepet, Tersangka: Setan Masuk ke Diri Saya
“Pada kesempatan ini, kami ingin menghimbau sekaligus mengingatkan kita semua. Jika pandemi Covid-19 ini belum berlalu, dan keselamatan kita semua tetaplah menjadi prioritas utama. Oleh karena itu sebagai Presiden klub Persija, saya akan mengajukan ke manajemen untuk mempertimbangkan posisi Persija di Liga 1 2021 apabila ada kegiatan yang melanggar protokol kesehatan seperti kemarin”, ujar Mohamad Prapanca.
Pada pertemuan tersebut, Mohamad Prapanca menyampaikan jika Persija Jakarta sebagai klub sepak bola patuh dan taat kepada pemerintah dan juga operator Piala Menpora 2021.
Baca Juga: Cair Awal Mei, Begini Cara Cek Penerima Bansos Kemensos
Dalam hal ini bertujuan untuk menjalankan segala aturan protokol kesehatan yang telah disepakati bersama.
Selain itu, Mohamad Prapanca juga menyampaikan bukti-bukti, jika sejak sebelum dan selama gelaran Piala Menpora 2021 hingga partai final, dan Persija Jakarta sudah mengkampanyekan gerakan nonton di rumah saja melalui akun media sosial resmi klub dan juga para pemain.
Persija Jakarta juga tidak pernah memberikan undangan kepada siapapun dan dalam bentuk apa pun, untuk melakukan perayaan juara Piala Menpora 2021.
