Tanggapi Polemik Dewa Kipas, Pecatur Irene Kharisma Sukandar Beri Surat Terbuka ke Deddy Corbuzier

- 15 Maret 2021, 16:12 WIB
Grand Master Catur RI Irene Kharisma (kiri) mengunggah surat terbuka pada Deddy Corbuzier (kanan) usai adanya podcast Deddy mengundang Dewa Kipas.
Grand Master Catur RI Irene Kharisma (kiri) mengunggah surat terbuka pada Deddy Corbuzier (kanan) usai adanya podcast Deddy mengundang Dewa Kipas. /Instagram.com/@irene_sukandar @mastercorbuzier/



MEDIA BLITAR - Pemain catur Dewa Kipas sempat mencuri perhatian publik Indonesia dan Internasional, bahkan Dewa Kipas sempat diundang di podcast Deddy Corbuzier. Menanggapi hal tersebut, Irene Kharisma Sukandar membuat surat terbuka yang ditujukan kepada Deddy Corbuzier.

Sebelumnya, kehadiran Dewa Kipas di kanal Youtube Deddy Corbuzier guna menjawab tudingan curang karena mengalahkan atlet catur GothamChess, Levy Rozman di laman website Chess.com. Berdasarkan interview Dewa Kipas yang memiliki nama asli Dadang Subur itu, tak tahu bagian mana yang disebut sebagai kecurangan.

Baca Juga: Al Terkejut Andin Ungkap Rahasia Elsa Hamil Karena Roy, Trailer Ikatan Cinta 15 Maret 2021

Atas video tersebut, Deddy Corbuzier dan Dewa Kipas pun jadi sorotan Irene Kharisma Sukandar. Ia tak menyangka pemberitaan Dewa Kipas yang mengalahkan pecatur dunia Gotham Chess di laman website Chess.com bisa viral.

"Di satu sisi segala bentuk publikasi akan catur, adalah suatu keuntungan bagi insannya," tulis surat terbuka Irene di Twitter, Minggu 14 Maret 2021.

Iren menuliskan selalu memegang nilai-nilai kebenaran, jujur dan kstaria. Kendati demikian, Irene Kharisma mengajak Deddy Corbuzier menyebarkan berita benar kepada masyarakat.

Baca Juga: Cerita Rizky Billar Pernah Pacaran Beda Agama, Kekasih Lesty Kejora: Dia Mau Ikut Aku

"Saya selalu memegang nilai-nilai kebenaran, jujur dan ksatria seperti permainan catur, kita, saya dan mas Deddy sebagai publik figure yang bisa membentuk opini masyarakat harus bisa memberitakan berita yang benar untuk membangun karakter bangsa ini dan nilai-nilai kejujuran," lanjut Irene.

Adanya kasus tersebut, Irene Kharisma merasa malu dan merugikan banyak pihak. Ia menanggap viralnya kasus tersebut merusak citra catur Indonesia di mata dunia.

"Ini tidak sebanding dengan rasa malu saya dan teman-teman pecatur profesional lain di mata dunia percaturan internasional. Seakan-akan citra positif dan prestasi yang dibangun susah payah sirna karena dampak negatif dari pemberitaan yang berkembang," kata Irene menambahkan.

Baca Juga: IKATAN CINTA 15 Maret 2021: Ini yang Dilakukan Aldebaran, Tahu Elsa Bunuh Dua Keluarga Alfahri

Demi meluruskan masalah tersebut, Irene mengajak Deddy Corbuzier bertemu. Surat terbuka itu juga ditembuskan kepada Kemenpora dan sejumlah komite olahraga Indonesia seperti KONI, KOI dan PERCASI.

Selain itu, di-bannednya akun Dewa Kipas oleh Chess.com setelah menang dari GothamChess jadi persoalan lain. Diblokirnya akun Dewa Kipas dicurigai karena laporan warganet, namun pihak Chess.com membantah tuduhan itu.

"Kami tidak pernah menutup akun berdasarkan laporan. Penutupan dilakukan tim fair play setelah ditinjau secara cermat sesuai dengan kebijakan," demikian keterangan Chess.com di Twitter.***

Editor: Rezky Putri Harisanti

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x