MV Raja Terakhir Dihapus, Manajemen Lay Beri Statement

- 11 Maret 2021, 11:54 WIB
MV Raja Terakhir dihapus, Manajemen Lay Beri Statement
MV Raja Terakhir dihapus, Manajemen Lay Beri Statement /Kemiripan MV Young Lex dan Lay 'EXO'/Kpop Chart/Youtube



MEDIA BLITAR - Beberapa hari lalu penggemar Lay EXO dibuat murka lantaran Young Lex dianggap melakukan plagiat terhadap Musik Video berjudul 'Lit' milik Lay, hingga berujung pada penghapusan MV 'Raja Terakhir'. Menanggapi hal tersebut pihak manajemen Lay, officiallayzhangstudio berikan statement, Rabu 10 Maret 2021.

"Berada di bidang kreatif, kami berharap semua orang dapat menghargai komitmen dan upaya yang dilakukan untuk membuat konten. Kami sangat berharap agar orang-orang di seluruh dunia lebih berhati-hati dalam menjiplak karya orang lain.  Menyesalkan kejadian ini, kami sangat senang untuk berdiskusi dan berbagi gaya dan kebudayaan chia. Seperti orang lain kami berharap ada rasa saling menghormati. Keinginan besar kami adalah bahwa setiap orang dapat membuat kemajuan dan tumbuh bersama dalam situasi ini." Tulis pihak manajemen Lay pada kolom komentar postingan @threekingdomherolegendaris.

Baca Juga: Harga Ikat Rambut Nagita Slavina Bikin Melongo, Bisa Untuk Beli Ponsel dan Motor

Sebelumnya pihak Three Kingdoms: Hero Legendaris melalui media sosialnya, menyampaikan permintaan maaf dan mengatakan akan menghapus semua video musik Young Lex "Raja Terakhir (The Last King)". Dalam surat pernyataannya, pihak game developer mengatakan akan bertindak tegas.

"Perusahaan kami sebagai pengguna lagu ini tidak dapat menjaga dasar yang harus dijaga yaitu perlindungan terhadap bahan iklan ini dan kami menyatakan bersalah," kata mereka dalam surat pernyataannya, Selasa 9 Maret 2021.

Baca Juga: Arya Saloka Kena Tamparan Keras dari Putri Anne, Tak Terima 'Aldebaran' Pulang Jika Lakukan Ini

Three Kingdoms: Hero Legendaris melalui media sosialnya, menyampaikan permintaan maaf dan mengatakan akan menghapus semua video musik Young Lex "Raja Terakhir (The Last King)".

Dalam surat pernyataannya, pihak game developer mengatakan akan bertindak tegas.

"Perusahaan kami sebagai pengguna lagu ini tidak dapat menjaga dasar yang harus dijaga yaitu perlindungan terhadap bahan iklan ini dan kami menyatakan bersalah," imbuhnya.

Baca Juga: Makam Mendiang Istri Jadi Rapi, Teddy Syach Ucapkan Terima Kasih

Mereka berharap pihak Lay dan juga agensi bisa memahami situasi yang terjadi. Pihak perusahaan game mengatakan akan segera menghapus video musik "Raja Terakhir (The Last King)", di berbagai platform.

Halaman:

Editor: Annisa Aprilya Putri

Sumber: Twetter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x