Network
Sementara itu, pemilik mobil menyampaikan bahwa orang yang baru saja menyewa mobilnya adalah Rendy. Setelah mendapatkan jawaban, polisi meminta alamat tempat tinggal Rendy.
Mengetahui penyelidikannya ada progres kemajuan, polisi segera menghubungi Nino. Mendengar penjelasan polisi, Nino terheran-heran, dan menerka-nerka, apakah Rendy yang dimaksudkan polisi, adalah Rendy tangan kanan Aldebaran.
Baca Juga: Tak Mau Nasibnya Seperti Rizky DA, Rizky Billar Datangi Ayah Lesti Kejora Hingga Terima Wasiat Ini
Dan Nino semakin penasaran, apa maksud tujuan Rendy melakukan penyerangan terhadapnya, terlebih lagi hanya mengambil sampel darah miliknya.
Hingga akhirnya, polisi mendatangi apartement milik Rendy, dan dengan sengaja menunggu Rendy.
Rendy yang baru saja tiba di apartement, terkejut karena ada dua sosok polisi yang telah menunggunya dan menanyakan beberapa hal terkait penyerangan yang baru saja dia lakukan, untuk mendapatkan sampel darah Nino. Rendy berusaha mengontrol raut wajahnya, dan berikap tenang.
Baca Juga: Gokil! Fiersa Besari Ikut Pusing ‘Mikirin’ Rumah Tangga Andin dan Aldebaran di Ikatan Cinta
Di saat yang sama, ada Kiki yang sedang berkunjung ke apartement Rendy, sesaat setela polisi berbincang-bincang dengan Rendy. Kiki datang menemui Rendy untuk memberikan kue.
Kiki mengamati Rendy dari kejauhan, yang terlihat sedang berbincang-bingcang serius dengan orang lain. Kiki merasa keheranan melihatnya.
Akankah Rendy jujur kepada polisi tentang maksud dan tujuannya melakukan penyerangan kepada Nino? Akankah berbuntut panjang dengan penangkapan Rendy?
