Network
MEDIA BLITAR – Sinetron Ikatan Cinta kini tengah berada di puncak kesuksesannya, dengan memberikan hiburan menarik bagi masyarakat Indonesia.
Sinetron yang tayang mulai 19 Oktober 2020 ini kemudian secara singkat menyebar ke lingkup pemirsa tanah air.
Kedekatan Aldebaran dan Andin jadi pemicu timbulnya rasa baper para penggemar.
Baca Juga: JADWAL ACARA TV RCTI SABTU 23 JANUARI 2021: Ada Sinetron Ikatan Cinta hingga Liga Italia
Akan tetetapi dalam empat episode terakhir, hubungan Andin dan Al tak membaik. Hal itu, usai Andin mengetahui bahwa Al adalah adik Roy.
Sementara pembunuh Roy sejatinya bukanlah Andin, melainkan adik tirinya, Elsa.
Dalam episode yang tayang kemarin, Andin juga cukup dikagetkan dengan dua benda yang disinyalir merupakan bukti pembunuhan Roy.
Nah kira-kira apa saja benda tersebut? Berikut ini rangkumannya:
Baca Juga: INFO COVID-19 JUMAT 22 JANUARI 2020 KAB. BLITAR: Tambahan Kasus Pasien Positif 77 Orang
1. Gunting
Gunting berganggang hitam merupakan satu dari dua bukti pembunuhan Roy. Digambarkan dalam sebuah episode, Andin dan Elsa sedang membuat mi instan.
Tak sengaja, Elsa menjatuhkan sebuah gunting yang akan ia ambil. Ia kemudian secara bersamaan mengambil gunting yang jatuh tersebut dengan Andin.
Keduanya secara masing-masing teringat memori kelam di masa lalu. Dengan keji, Elsa ingat bagaimana ia membunuh Roy.
Sementara Andin, ingat betul tentang insiden pembunuhan yang akhirnya menyeret namanya ke jeruji besi.
Baca Juga: Sinopsis Film The Host, Upaya Bebaskan Diri dari Jeratan Penjajah Tak Kasat Mata
2. Anting
Selanjutnya adalah anting. Benda mungil yang biasanya tertancap di daun telinga ini juga menandakan siapa dalang pembunuhan Roy.
Digambarkan semalam, Andin berniat meminjam anting kepada Mama Sarah.
Tak sengaja Andin melihat sebuah anting yang tidak asing. Sebab, ia memiliki satu pasangannya.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala FA Pekan Ini 23-27 Januari 2021: Manchester United vs Liverpool
Mama Sarah mengatakan bahwa memang pasangan anting tersebut hilang.
Kecurigaan terus muncul di benak Andin. Namun, ia tak menyimpulkan opininya begitu saja.
Ia dipastikan akan berusaha mencari bukti akurat untuk mengungkap pembunuhan Roy.***
