Network
MEDIA BLITAR – Kabar Aura Kasih telah menggugat suaminya yang bernama Eryck Amaral diketahui publik.
Dalam kasus perceraian artis yang tengah dihadapi Aura Kasih dan suaminya. Paranormal Kejawen yaitu Mbak You mengungkap hasil terangwangannya alasan di balik Aura Kasih melayangkan gugatan perceraian tersebut. Mbak You menilai bahwa suami Aura Kasih, Eryck Amaral memiliki sifat yang keras dan egois.
Baca Juga: Lega! Inilah Rencana Baru Aldebaran untuk Andin di Ikatan Cinta 11 Januari 2021
Baca Juga: Bibir Gelap Ganggu Penampilan, 5 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Hal ini disampaikan paranormal kondang ini melalui kanal Youtube Mbak You pada 7 Januari 2021. Tidak hanya sifat egois yang ada pada diri Erick Amaral, tetapi Erick Amaral juga terhalang keluarganya.
"Di sini egoisnya, karakternya lakinya memang susah dan dia terbelenggu dengan keluarganya yang di sana," jelas Mbak You.
Mbak You mengungkapkan bahwa, adanya beberapa alasan itu, membuat Eryck Amaral terlihat tidak peduli dengan Aura Kasih dan anaknya.
Baca Juga: Tak Kalah Cantik, Ini Sosok Kakak Amanda Manopo yang Tak Kalah Memesona dari Sang Adik
Baca Juga: TAYANG AWAL DAN LEBIH LAMA! Sinopsis Ikatan Cinta Lengkap Episode 116-117, Simak di Sini
Diungkapkan lebih lanjut oleh Mbak You bahwa, “Jadi dia kurang empati, kurang respek juga dengan Aura Kasih. Walaupun punya anak tapi seolah mengabaikan semuanya."
Melihat sikap Eryck Amaral yang kurang tepat untuk ditujukan kepada istri dan anaknya, Mbak You menyayangkan sikap Eryck Amaral tersebut.
Mbak You juga menyampaikan bahwa Aura Kasih, sebagai istri dan ibu telah menjalankannya sebaik mungkin.
Baca Juga: Namanya Masuk Daftar Pertama Penerima Vaksin Covid-19, BCL Tunggu Arahan Pemerintah
Baca Juga: Stefan William Pernah Minta Celine Evangelista Tinggalkan Dirinya dan Cari Pria Lain, Kenapa?
“Sangat disayangkan lelaki ganteng seperti itu. Udah dapat Aura Kasih yang udah maksimal ngurus anaknya, tapi mengabaikan dengan sangat tidak bijak,” lanjut Mbak You.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Mbak You, "Apapun alasannya, dia sebagai bapak harusnya bertanggung jawab dan memeluk atau menjenguk anaknya."
***
