Baca Juga: Waspada! Kondisi Gunung Semeru Keluarkan Lava dan Asap Tebal, Pendakian Ditutup Total
Seusai menangis di pelukan Andin, Al merasa lebih baik dan saat itu juga, Andin mendapatkan telepon dari manajer restoran bahwa tas dan mainan Reyna tertinggal.
Tak membuang kesempatan untuk bertemu dengan Reyna, Andin mengajak Al pergi ke panti asuhan untuk memberikan tas dan mainan yang tertinggal.
Setelah sempat menolak, Al akhirnya setuju dan bersiap untuk pergi. Namun, saat sarapan tiba-tiba Nino datang untuk bertemu Al.
Nino datang kepada Al untuk memberikan penawaran menjadi saksi bahwa Al dan Andin pantas merawat Andin, tetapi Al menolak dan mengusir Nino.
Baca Juga: WASPADA! Letusan dan Guguran Lava Pijar Gunung Semeru Dengan Asap Tebal Condong ke Barat Daya
Saat akan berangkat, Rendi datang membawa berkas yang harus ditandatangani oleh Al dan saat itu juga Al meminta Rendi untuk mengantarnya ke panti asuhan.
Sesampainya di panti asuhan, Al dan Andin meminta izin untuk bertemu dengan Reyna, tetapi pihak panti asuhan melarang.
Tanpa basa-basi, Al mengatakan bahwa tujuannya datang bukan hanya untuk mengantar tas dan mainan Reyna, tetapi juga untuk kembali meminta hak asuh Reyna.
Al dan Andin mendesak hingga akhirnya pihak panti asuhan memutuskan untuk mengkaji ulang keputusan hak asuh Reyna.