Sebelumnya, Reyna pernah terkunci di kamar mandi karena kelalaian Al. Itulah sebabnya pengurus panti merasa lebih baik Reyna kembali ke panti asuhan.
Akhirnya, Reyna diambil paksa oleh pengurus panti. Al, Andin dan Bu Rossa sangat sedih karena kepergian Reyna.
Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020
Ketika Reyna akan masuk ke mobil bersama pengurus panti, Andin mengejar sambil memanggil Reyna. Mendengar suara Andin, Reyna langsung berbalik arah menghampiri Andin.
Mereka berpelukan sambil memandang satu sama lain. Mata mereka bertatapan. Reyna meraba wajah Andin, begitu juga sebaliknya. Al dan Bu Rossa hanya bisa menatap dari kejauhan.
Ketika Reyna sudah masuk ke dalam mobil dan mobil itu mulai menjauh, Andin mengejar mobil tersebut sambil menangis. Reyna juga menjerit memanggil mamanya. Rasa sedih yang begitu besar menyelimuti Al, Andin dan Bu Rossa.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipali Menewaskan 10 Orang
Di lain waktu, Al sedang merenung sendirian di ruang kerjanya meratapi kepergian Reyna. Saat itu, Andin mendatangi Al di ruang kerjanya dan berkata kepada Al untuk jangan sungkan mencurahkan kesedihannya.
Al pun menangis dan menyenderkan kepalanya pada Andin. Dengan sabar, Andin mengusap kepala Al. Saat itu, Al berjanji kepada Andin akan membawa Reyna pulang.
Kemudian, mereka berdua mendatangi panti. Mereka meminta diberi kesempatan untuk mengasuh Reyna lagi. Untungnya, pengurus panti memberikan respon positif.