MEDIA BLITAR - Belakangan ramai dibicarakan tentang kasus prostitusi yang melibatkan artis wanita, hingga membuat rekan sesama artis resah.
Seperti pernah diberitakan sebelumnya, beberapa waktu lalu artis HH ditangkap karena diduga terseret kasus prostitusi. Kabar terbaru kini artis berinisial VS ditangkap diduga terlibat kasus yang sama.
Salah satunya seperti diungkapkan oleh Ernest Prakasa, komika yang juga sutradara ini turut mengungkapkan keresahaanya terkait dengan maraknya kasus prostitusi selebriti.
Baca Juga: Predator Fetish Kain Jarik Berkedok Riset, Korban Dibungkus Seperti Pocong, Viral di Media Sosial
Menurut Ernest, kasus prostitusi online yang menyeret nama artis sebaiknya tak perlu dibahas berlebihan.
Melalui akun Twitter miliknya, Ernest Prakasa membagikan tiga poin terkait alasan tidak perlu membahas kasus prostitusi online selebriti.
Ernest menilai bahwa pembahasan prostitusi selebriti akan mempermalukan si perempuan saja dan melindungi si pria dari ekspose.
Baca Juga: Foto Seksi dan Beberapa Fakta Menarik Tentang Artis Vernita Syabilla Yang Sedang Ramai Dibicarakan
Hal tersebut dinilai tidak proporsional, karena hanya merugikan pihak perempuan saja.
"Menurut gue kasus prostusi seleb tidak perlu dibahas panjang lebar karena secara tidak proporsional mempermalukan si perempuan, melindungi si laki-laki," tulis Ernest dalam akun Twitter @ernestprakasa pada Rabu, 29 Juli 2020.
Lebih lanjut, Ernest menilai bahwa pembahasan prostitusi online selebriti tidak berdampak pada hidup banyak rakyat.
Baca Juga: Dokter Sony Putrananda, Dokter Ternama di Blitar Meninggal Dunia Karena Terpapar Covid-19
"Tidak berdampak pada harkat hidup rakyat banyak," tambah Ernest Prakasa.
Selain itu, kasus prostitusi selebriti juga hanya akan mengalihkan banyak orang dari isu yang lebih penting.
"Mengalihkan perhatian kita dari isu-isu yang lebih penting," lanjut Ernest.
Terkait dengan penangkapan artis VS, Polresta Bandar Lampung masih melakukan pemeriksaan terhadap artis yang diduga Vernita Syabilla tersebut, hingga kini masih dalam tahap pemeriksaan.***