Apakah Jamur Cordyceps dalam The Last of Us Berbahaya? Ternyata Punya Manfaat Besar Bagi Pria dan Wanita

30 Januari 2023, 16:28 WIB
Apakah Jamur Cordyceps dalam The Last of Us Berbahaya? Ternyata Punya Manfaat Besar Bagi Pria dan Wanita/Pexels/Davis Bartus/ /

MEDIA BLITAR – Nama jamur cordyceps kini sedang banyak diperbincangkan oleh publik apalagi setelah serial The Last of Us muncul.

Diceritakan jamur parasit ini menyerang manusia dan mengubahnya menjadi zombie. Netizen kini marak mencari tahu mengenai jamur ini karena dalam serial tersebut diceritakan bahwa infeksi pertama terjadi di Indonesia.

Serial asal Amerika berjudul ‘The Last of Us’ tampaknya sangat sukses bukan hanya di negara salnya namun juga di berbagai belahan dunia.

Baca Juga: Resmi Menikah, Song Joong Ki dan Katy Louise Saunders Tunggu Kelahiran Anak Pertama

Dalam serial tersebut diceritakan bahwa Indonesia yang menjadi tempat awal penyebaran adalah Kota Jakarta, Indonesia.

Lantas jenis apasih sebenarnya jamur Cordyceps ini, apakah ada didunia nyata? Yuk kenalan dengan Jamur Cordyceps yang satu ini.

Jamur Cordyceps ini merupakan jenis jamur yang ada di dunia nyata lho. Di Indonesia sendiri kegunaan jamur sangat banyak.

Baca Juga: Apa Itu Jenis Jamur Cordyceps dalam The Last of Us, Tumbuh Subur di Indonesia Apakah Ada di Dunia Nyata?

Jamur jenis ini bisa ditemukan di wilayah hutan dan wilayah yang bercuaca panas.

Tak sama dengan kenyataannya, Cordyceps tidak sebahaya itu. Jamur ini tidak akan mengubah manusia menjadi zombi seperti dalam serial ‘The Last of Us’. Sebaliknya, di Indonesia sendiri kegunaan jamur sangat banyak,

Mengenal Jamur Cordyceps Benarkah Punya Manfaat Besar?

Cordyceps merupakan genus jamur parasit yang tumbuh pada larva serangga.

Di dunia nyata, jamur cordyceps diketahui memiliki sekitar 600 varian yang dapat ditemukan di seluruh dunia, terutama di Asia Tenggara.

Baca Juga: JADWAL TUNDA Arema FC vs Bali United BRI Liga 1 Indonesia Hari ini 30 Januari 2023:Penyebab-Alasan Kapan Main?

Cordyceps adalah jamur yang bersifat parasit dan hidup pada ulat tertentu di daerah pegunungan tinggi China. Jamur ini juga merupakan genus dari fungi ascomycota yang mencakup sekitar 400 spesies.

Jamur ini tak menginfeksi manusia, tetapi memang bisa berbahaya bagi serangga karena menyerang serangga atau hewan beruas (arthropoda), seperti udang, laba-laba, lipan, dan lain-lain.

Ketika hendak menyerang inangnya, mereka akan mengganti jaringannya dan menumbuhkan batang panjang dan ramping yang tumbuh di luar tubuh inang.

Baca Juga: Apa Artinya 55 Dalam Bahasa Gaul? Ternyata Ini Arti Kode 55 yang Lagi Viral di TikTok

Jamur Cordyceps sudah dikumpulkan dengan tangan, dikeringkan dan digunakan dalam pengobatan tradisional Cina sejak lama.

Sampai saat ini belum ada penelitian atau riset yang menyebutkan cordyceps berbahaya bagi manusia.

Meski begitu, sejauh ini banyak jamur patogen bersifat parasit pada manusia dan diketahui memicu penyakit di manusia hingga hewan.

Jamur parasit paling sering masuk ke dalam tubuh melalui luka pada epidermis (kulit). Luka tersebut dapat berupa tusukan serangga atau goresan, luka, atau memar yang tidak disengaja.

Baca Juga: TERBARU Klasemen BRI Liga 1 Indonesia Hari ini 30 Januari 2023: Persija TOP, RANS vs PSM, Arema vs Bali United

Nah, jadi jangan terlalu khawatirnya. Selain itu tenyata jamur Cordyceps punya manfaat bagi pria dan Wanita lho. Ada banyak banyak banget manfaat yang bisa kamu petik. Berdasarkan penelitian, ada lima manfaat Cordyceps untuk kesehatan:

1. Mengontrol gula darah

Bagi kamu yang memiliki masalah mengenai gula darah. Tampaknya cordyceps bisa menjadi keajaiban untuk kamu. Berkat kandungan anti-inflamasinya, cordyceps dipercaya bermanfaat baik untuk membantu mengatasi diabetes tipe 2.

Hal itu karena ada hubungan antara peradangan dan peningkatan resistensi insulin dalam tubuh. Insulin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk menurunkan kadar glukosa darah dan menjaganya dalam kisaran yang aman.

Ketika sel kamu tidak merespons insulin secara efisien, hal itu sering kali menyebabkan gula darah tinggi kronis dan diabetes tipe 2.

Baca Juga: PREDIKSI SKOR PSM Makassar vs RANS Nusantara FC BRI Liga 1 Sore Hari ini 30 Januari 2023: Line Up H2H Klasemen

2. Mencegah tumor

Manfaat Cordyceps lain yang juga sudah diteliti, yaitu bisa mencegah atau mengatasi tumor. Fungi ini dipercaya bisa memberikan efek anti tumor dalam beberapa cara.

Dalam penelitian tabung reaksi, jamur langka ini terbukti menghambat pertumbuhan banyak jenis sel kanker manusia, termasuk kanker paru-paru, usus besar, kulit dan hati.

Sebuah studi menguji efek fungi tersebut pada tikus yang mengidap leukopenia setelah radiasi dan perawatan kemoterapi.

Hasilnya, Cordyceps bisa membalikkan leukopenia. Hal ini menunjukkan bahwa makanan sehat ini bisa membantu mengurangi komplikasi yang terkait dengan beberapa perawatan kanker.

Baca Juga: Song Joong Ki Mengumumkan Pernikahan dan Kehamilan Katy Louise Saunders, Begini Pernyataan Sang Aktor

Namun, penting untuk dicatat bahwa penelitian ini dilakukan pada hewan dan tabung reaksi, bukan manusia.

3. Memperlambat penuaan Dini

Para peneliti percaya kandungan antioksidan pada jamur ini yang berpotensi sebagai anti-aging. Hal ini karena peneliti menemukan bahwa Cordyceps meningkatkan antioksidan pada tikus tua yang membantu meningkatkan daya ingat dan fungsi seksual hewan tersebut.

Antioksidan adalah molekul yang melawan kerusakan sel dengan menetralkan radikal bebas, yang bisa menyebabkan penyakit dan penuaan.

Namun memang belum jelas apakah fungi ini juga bisa bisa memberikan manfaat anti-penuaan yang sama pada manusia.

Baca Juga: Resmi! Song Joong Ki Mengumumkan Pernikahan dengan Sang Kekasih, Katy Louise Saunders

4. Melawan Radikal Bebas

Jamur Cordyceps mengandung sifat antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Berdasarkan hasil studi bahwa senyawa dalam jamur meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh, yang diperlukan untuk menetralisir kerusakan radikal bebas pada sel.

5. Mencegah Kanker

Ada satu penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol yang diperoleh dari cordyceps sinensis ditemukan memiliki sitotoksisitas pada sel kanker, artinya dapat membunuh sel kanker dan mencegah pembelahan dan pertumbuhan sel kanker lebih lanjut.***

 

Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler