MEDIA BLITAR – Aktor tampan asal Thailand yang kini sedang naik daun, Ohm Pawat kena hujat warganet dari berbagai belahan dunia karena diduga menjadi pelaku pembullyan.
Pria yang memiliki nama asli Pawat Chittsawangdee ini ketahuan melakukan tindak kekerasan kepada seorang temann sekelasnya saat beberapa orang mulai speak up di Twitter.
Aktor populer Thailand ini diketahui ketahuan melakukan bullying saat dirinya duduk dibangku Sekolah Menangah Pertama (SMP).
Baca Juga: 6 Tempat Wisata di Bandung yang Lagi Hits Dan Ramai Dikunjungi Wisatawan, Cocok untuk Liburan
Usut punya usut terungkapnya kasus ini berkaitan dengan salah satu drakor asal Korea Selatan berjudul The Glory. Drama ini mengusung tema bullying di sekolah.
Di korea akibat drama The Glory kasus bullying yang mirip dengan cerita di series The Glory kembali dibicarakan.
Di Thailand pun, tagar #ThaiTheGlory sempat menjadi tempat para korban bully menyampaikan keluh kesahnya.
Sebagian besar warganet percaya kasus Ohm Pawat ini menyeruak akibat dari efek seria; Netflix populer The Glory yang mengangkat isu bullying di sekolah dan dampaknya pada korban.
Termasuk Ohm Pawat, aktor The Buddy diketahui melakukan bullying kepada seorang temannya yang mengidap autism.
Ohm Pawat belakangan ini juga mengakui dan merilis permintaan maaf karena melakukan bullying terhadap teman sekelasnya di sekolah.
Permintaan maaf ini berawal dari beberapa orang teman sekolahnya yang mengaku menjadi korban Pawat.
"Kapan teman lama saya mendapatkan keadilan karena diintimidasi. Saya sudah lama menunggu. Dia suka mengganggumu. Teman-temannya dari SD sampai SMA tidak pernah bertobat, tapi dia juga memilih untuk mem-bully teman-temannya yang autis karena tidak bisa melawan,” kata salah satu temannya.
Setelah berselang seminggu kabar ini menyeruak Ohm Pawat mengunggah permintaan maaf. Ia menjelaskan bahwa ia memang sempat mengolok korban, namun dirinya juga mengaku telah meminta maaf kepada orang tua korban setelah kejadian itu.
"Atas cerita yang tersebar di jejaring sosial, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Maaf terlambat menjelaskannya, karena ini cerita yang melibatkan banyak orang. Di sini, saya ingin menjelaskan kasusnya.
Saya merasa sangat menyesal jika apa yang terjadi di masa lalu ketika saya masih kecil masih membekas di hati teman itu sampai sekarang. Saya dengan tulus meminta maaf dari lubuk hati saya.
Baca Juga: Sinopsis The Glory Season 1, Pembalasan Dendam Song Hye-kyo Akan Menghantui Anak-anakmu
Atas apa yang terjadi, saya akan menyesalinya selama sisa hidup saya dan tidak pernah memaafkan diri saya sendiri. Saya juga meminta maaf kepada semua orang yang terpengaruh oleh lelucon masa kecil saya,” tulis Pawat dalam unggahan permintaan maafnya dilansir Media Blitar dari Twitter @ohmpawat.
Meski begitu, permintaan maaf ini dianggap tidak tulus oleh publik dan bahkan beberapa penggemarnya.
Sebab, Pawat dianggap meminta penggemarnya untuk memaklumi tindakannya karena ia masih anak-anak
Diketahu juga bahwa Ohm Pawat bersekolah di sekolah khusus laki-laki. Ia memang telah meminta maaf kepada korban, tetapi tidak semuanya. Jika korban mau speak up, pasti jumlahnya sangat banyak.
Sementara itu, melihat hal ini netizen Korea pun bersyukur karena dampak dari drama The Glory ini ternyata membuka mata banyak orang akan kesadaran dampak puembullyan di sekolah.
Beberapa dari mereka juga syok dengan kabar kasus bullying yang menyeret nama Ohm Pawat tersebut.
“Senang melihat pengaruh yang digambarkan dalam drama ini. Para pembully jarus dihancurkan,” kata salah satu netizen Korea.
“Apakah baj***** kekkerasan sekolah itu berpiki bahwa mereka telah berbaikan dengan korban hanya dengan mengatakan ‘aku tidak berniat untuk membully. Ini sungguh gila,” kata warganet lain.
“Ohm aku tidak meyangka akan melihatnya di kategori HOT di komunitas Korea karena aksi bullying,” timpal netizen Korea lainnya.
Meski Ohm Pawat telah meminta maaf, kejadian tersebut masih menimbulkan kehebohan di jejaring sosial, terutama Thailan, Korea, hingga Indonesia.***