MIRIS Ternyata Ini Alasan yang Membuat Ibu di Tuban Bentangkan Spanduk ‘jual Ginjal’ di Pinggir Jalan

24 November 2022, 19:00 WIB
MIRIS Ternyata Ini Alasan yang Membuat Ibu di Tuban Bentangkan Spanduk ‘jual Ginjal’ di Pinggir Jalan /instagram @terang_media

MEDIA BLITAR – Viral video seorang ibu di Tuban yang membentangkan spanduk ‘Jual Ginjal’ di pinggir jalan.

Kejadian ini terjadi di salah satu ruas jalan di kelurahan Latsari, tuban Jawa Timur, yang membuat banyak orang simpati.

Enik Ekawati yang saat ini berusia 59 tahun, rela duduk dipinggir jalan dengan membawa tulisan ‘Di Jual Ginjal’.

Bukan hanya itu, dia bahkan memberikan nomor Whats App yang bisa dihubungi, untuk bisa melakukan jual beli.

Baca Juga: FREE  20 LINK LIVE STREAMING Swiss vs Kamerun Grup G Piala Dunia Qatar 2022 Malam ini Resmi Gratis Berbayar

Bukan hanya sekali, ternyata Enik Ekawati sebelumnya juga sudah melakukan aksi yang sama. Bahkan pihak Satpol PP Tuban juga sudah pernah menertibkannya.

Gunadi, Kepala Satpol PP Tuban menjelaskan bahwa sang ibu sudah diarahkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan juga dinas sosial.

Hal ini dilakukan agar permasalahan yang sedang dihadapi oleh Enik bisa dicarikan solusinya.

“Semua masyarakat yang mengalami Penyandang Masalah Kesadaran Sosial (PMKS) harus ditertibkan.

Baca Juga: GRATIS 30 Link Live Streaming Uruguay vs Korea Selatan Grup H Piala Dunia Qatar 2022 Malam ini 24 November

Hal tersebut harus diarahkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang fokus membidangi terkait masalah terkait.

Dalam arti untuk dicarikan solusi, diajak diskusi, apakah benar mereka itu mau menjual ginjal, apak sudah dipikirkan,” jelas Gunad dikutip melalui Pikiran Rakyat

Usut punya usut, Enik Ekawati saat ini terjerat hutang hingga mencapai angka 200 juta rupiah dan tidak bisa membayarnya.

Demi bisa melunasi hutang tersebut, ia harus rela mengambil langkah terakhir yaitu dengan menjual salah satu ginjalnya.

Baca Juga: 6 Link Live Streaming Swiss vs Kamerun di Piala Dunia 2022 Sore Ini Pukul 17.00 WIB, Klik di Sini

Enik mengaku telah berusaha menjual rumah yang ditinggalinya untuk membayar hutang, namun hingga saat ini belum terjual.

Uang sebesar 200 juta tersebut merupakan hutang dari anak keduanya yang berinisial H. Dimana sang anak melakukan investasi yang ternyata adalah bodong.

Bukan uang simpanan, melainkan uang hasil hutang ke beberapa platform, mulai pinjaman online (pinjol) Kredit usaha Rakyat (KUR) serta hutang di koperasi.

Anak keduanya, H, saat ini sedang pergi dari rumah untuk lari dari kejaran debt collector (penagih hutang).

Baca Juga: YALLA SHOOTS TV Live Streaming SCTV Swiss vs Kamerun Grup G FIFA World Cup 2022 Sore ini, Cek 6 Link TV Resmi

Enik mengaku setiap hari selalu ada penagih hutang yang datang ke rumah, bahkan warung temat dia berjualan gorengan.

Bahkan dia saat ini takut untuk berjualan gorengan lagi, karena selalu didatangi para penagih hutang.

 “Jual ginjal buat ngelunasin hutang, Saya takut tiap hari ada orang menagih ke rumah.

Hutang saya dan anak saya sampai Rp150 juta lebih hampir Rp200 juta,” jelas Enik.

Usahanya menjual ginjal dilakukan oleh ibu tiga anak ini agar dia bisa segera melunasi hutang dan bisa kembali berkumpul dengan anaknya. ***

 

Editor: Farra Fadila

Tags

Terkini

Terpopuler