MEDIA BLITAR – Sindrom pick me girl dalam batasan tertentu dapat berbahaya bagi seseorang, entah itu bagi orang lain atau bahkan diri sendiri.
Cewek pick me acapkali disebut sebagai tingkah yang menyebalkan bagi sebagian orang karena disebut sebagai perempuan yang ingin selalu lebih unggul dari wanita lainnya.
Lantas benarkah anggapan itu?
Sindrom cewek pick me biasanya khas dengan kalimat-kalimatnya yang tergolong khas dan menyebalkan.
Salah contoh kalimat yang sering digunakan oleh seorang pick me girl adalah “Aku tuh bisa cantiknya natural banget, aku nggak pernah pake skincare sama make up gitu. Apalah daya aku yang cuma pake bedak bayi doang
Kalimat ini bisa dikonotasikan sebagai kalimat yang merendah untuk meroket, begitulah kira-kira.
Modern Intimacy mengatikan, pick me girl merupakan seseorang yang ingin dipilih. Orang yang memiliki sikap pick me girl merasa senang ketika diinginkan, sedangkan penolakan dan keseian merupakan suatu hal yang menyakitkan bagi mereka.
Mentalitas dari seorang pick me girl dianggap sebagai suatu upaya untuk menghindar dari kesepian serta penolakan. Selain itu, seorang pick me girl juga senang akan gagasan bahwa dirinya akan menjadi orang yang dipilih dari banyaknya perempuan di luar sana.
Meskipun keyakinan serta tindakan dari seorang perempuan pick me girl terkadang menjengkelkan serta berpotensi mengandung unsur seksis, akan tetapi perlu diingat bahwa pick me girl kemungkinan telah menderita di bawah sistem patriarki di lingkungannya, meskipun Ia tidak sadar akan hal tersebut.
Apabila seseorang yang mengalami sindrom pick me girl mulai bersikap berlebihan demi mendapatkan validasi dari orang lain atau bahkan rela melakukan hal apapun demi mendapatkan pengakuan dari laki-laki atau orang sekitarnya, maka sebaiknya orang tersebut segera menemui psikolog yaa.
Berikut adalah ciri-ciri yang mempresentasikan cewek atau cowok pick me yang tekah dirangkum oleh Media Blitar. Cari tahu apakah teman, saudara, atau tetanggamu adalah seorang pick me..
Merendahkan Orang Lain untuk Meroket
Seseorang mengidap sindrom pick me biasanya tak akan segan-segan untuk merendahkan atau mempermalukan orang lain demi terlihat berbeda dengan lainnya.
Biasanya mereka akan mengomentari wanita lain, mulai dari segi penampilan, sikap atau hal-hal yang berkaitan dengan feminisme seseorang. Definisi merendah untuk meroket ya guys…
Dengan nada bicara dan ekspresi wajah yang bisa dibilang meremahkan seorang pick me akan membicarakan tentang perempuan lain.
Selain itu, mereka juga tidak akan segan membicarakan hal buruk tentang wanita lain agar ia mendapatkan penilaian baik untuk dirinya sendiri.
Merasa Si Paling Benar di Dunia
Kemudian, ciri selanjutnya yang bisa kita ketahui adalah ia akan merasa paling benar sedunia.
Seorang pick me akan bersikap sangat ‘si paling benar’, ia akan angkuh dan enggan mendengarkan saran dari orang lain.
Mereka akan menganggap bahwa apa yang dilakukan serta ia ucapkan adalah suatu kebenaran, sedangkan apa yang dilakukan oleh wanita lainnya hal yang salah.
Kemudian jika pendapatnya ditolak oleh orang lain ia malah akan meremehkan saran tersebut, cewek pick me akan sulit menerima orang yang memiliki prinsip yang berbeda.
Berusaha Banget Ingin Tampil Beda dari Orang Lain
Ciri yang mencolok dari seorang pick me girl ialah selalu berusaha benget untuk tampilan berbeda dari wanita lain.
Seorang pick me akan menunjukkan bahwa mereka lebih hebat dan bisa melakukan apa saja yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain selain dirinya.
Mereka juga biasanya mampu merubah diri mereka sesuai dengan apa yang mereka pikir akan disukai oleh laki-laki.
Contohnya mereka akan mengaku tidak menyukai make up karena menganggap make up terlalu ribet serta buang-buang waktu saja demi dianggap seoarang orang ‘cewe si paling natural’
Lalu mereka akan menyombongkan penampilan mereka tanpa make up, kemudian merendahkan wanita lain yang menggunakan make up.
Pick Me Butuh Validasi
Nah, selanjutnya adalah seorang pick me girl akan cenderung ingin mendapatkan validasi. Ciri ini masih berkaitan dengan yang sebelumnya. Karena seorang yang merasa dirinya paling benar dan paling berbeda akan butuh validasi.
Mencari validasi atau seeking validation mungkin jadi istilah yang sering kita dengar. Kita juga sering melakukan hal ini meski nggak sepenuhnya disadari lho. Singkatnya, mencari validasi adalah usaha kita mencari persetujuan atau dukungan dari orang lain terkait apa yang kita pikirkan, lakukan, atau percayai.
Baca Juga: Link Nonton Weak Hero Class 1 Sub Indo Full 1-8, Trio Introvert Lawan Pembullyan dengan Kecedasan
Sebagian besar manusia tentu ingin mendapatkan pengakuan dari orang lain atau yang sering kita sebut validasi. Validasi pada dasarnya adalah perasaan yang kamu dapatkan, ketika kamu berpikir telah melakukan sesuatu dengan benar di mata orang lain. Bergantung pada orang lain untuk mendapatkan validasi tentu bukan merupakan kebiasaan yang sehat.
Memilih untuk Bergaul dengan Laki-laki Dibandingkan Perempuan
Lebih lanjut, seorang pick me girl adalah hanya ingin bergaul dengan laki-laki dibandingkan perempuan, lalu mereka akan berbangga diri mengatakan bahwa ia tidak memiliki wanita lain dan menganggap berteman dengan perempuan adalah suatu hal yang merepotkan bagi dirinya.
Ketika bergaul dengan laki-laki dan memamerkan hal tersebut, seorang pick me girl akan merasa bahwa dirinya keren dan berbeda dari kebanyakan perempuan lain, sehingga mereka akan merasa puas akan hal tersebut.
Perilaku Misogini Mendominasi
Seperti yang telah dijelaskan di awal artikel ini, bahwa sifat pick me girl muncul karena faktor internalized misogyny atau perilaku membenci dan rasa tidak suka terhadap perempuan.
Baca Juga: Pick Me Girl Artinya Apa dalam Bahasa Gaul? Intip Contoh Sosok Cewek Pick Me yang Katanya Nyebelin
Perilaku misogini akan mendorong seorang pick me girl melalui keinginannya untuk menjauhkan diri dari stereotip perempuan tradisional yang selama ini dianggap tidak menonjol, tidak spesial serta cenderung negatif.
Dengan menjauhi stereotip perempuan tradisional yang selama ini mereka ketahui, mereka beranggapan bahwa mereka berbeda dan bahkan terlihat superior dibandingkan orang lainnya.
Meskipun kelima ciri di atas hanya menjelaskan tentang sifat seorang perempuan, akan tetapi perilaku pick me ini tidak hanya dijangkiti oleh perempuan saja, akan tetapi juga bisa menimpa laki-laki.
Seperti halnya pick me girl, seorang pick me boy juga akan menentang kondisi stereotip sehingga mereka akan dipandang berbeda, lebih keren oleh lingkungan pergaulannya.***